Sponsored
Home
/
Travel

Kota Paling Nyaman dan Menyenangkan di Dunia

Kota Paling Nyaman dan Menyenangkan di Dunia
Preview
DREAM.CO.ID16 March 2017
Bagikan :

Perusahaan konsultan, Mercer, baru-baru ini merilis daftar kota yang paling nyaman dan tidak nyaman di dunia. Dari 231 kota di dunia yang disurvei oleh Mercer, kota Wina di Austria menjadi tempat paling nyaman di dunia.

Sebaliknya, kota yang paling tidak nyaman di dunia tahun ini kembali dihuni oleh ibukota Irak, Baghdad.

Dilansir dari Al Arabiya, Kamis 16 Maret 2017, Mercer menggunakan puluhan kriteria untuk menilai suatu kota nyaman atau tidak nyaman. Dari puluhan kriteria tersebut, di antaranya adalah stabilitas politik, pelayanan kesehatan, pelayanan pendidikan, tingkat kriminalitas, pariwisata dan transportasi.

Dari survei itu, Wina terpilih sebaga kota ternyaman di dunia karena menawarkan kualitas hidup tertinggi di antara kota-kota lainnya. Bahkan, Wina menduduki posisi pertama dalam daftar Mercer itu selama delapan tahun berturut-turut.

Dengan populasi 1,8 juta, Vienna dianggap tempat paling nyaman di dunia. Penduduknya bisa menikmati hidup dengan nyaman berkat kafe, museum, teater dan gedung opera yang banyak bertebaran di kota tersebut. Selain itu, biaya penginapan dan transportasi publik juga lebih murah dibandingkan dengan ibukota negara-negara Barat lainnya.

Sementara itu, Zurich di Swiss, Auckland di Selandia Baru, Munich di Jerman dan Vancouver di Kanada berada di bawah Vienna. Semuanya masuk dalam daftar lima kota teratas yang paling nyaman di dunia menurut versi Mercer.

Untuk wilayah Asia, hanya Singapura yang menduduki peringkat teratas sebagai kota paling nyaman di dunia. Sementara untuk Afrika, kota Durban di Afrika Selatan berada di posisi pertama.

Kota-kota besar seperti London, Paris, Tokyo dan New York City bahkan tidak masuk dalam daftar 30 kota paling nyaman di dunia.

Sementara ibukota Irak, Baghdad, menjadi kota yang paling tidak nyaman di dunia, alias di urutan paling bawah dalam daftar Mercer. Penyebabnya adalah gelombang kekerasan sektarian yang terus-menerus melanda wilayah tersebut sejak Amerika Serikat melancarkan invasi militer pada tahun 2003.

Hal yang sama juga menimpa Damaskus, Turki, yang dilanda perang saudara selama enam tahun terakhir. Ibukota Suriah tersebut menduduki peringkat ketujuh dari bawah daftar Mercer. Disusul oleh kota Bangui di Republik Afrika Tengah, Sanaa di Yaman, Port-au-Prince di Haiti, Khartoum di Sudan dan N'Djamena di Chad.

populerRelated Article