icon-category News

Lagi, Netizen Ungkap Bukti Baru Kalau Pendaratan Bulan Hoax

  • 20 Nov 2017 WIB
Bagikan :

Para penganut teori konspirasi kembali mengajukan bukti baru yang menyatakan kalau pendaratan Apollo 17 adalah palsu. Hal ini menguatkan keraguan terhadap pendaratan bulan yang sudah berusia hampir setengah abad ini kembali mengemuka.

Sebuah gambar misi Apollo 17 yang diduga diambil pada Desember 1972 di Bulan telah beredar secara online. Dalam gambar itu, YouTuber Streetcap1 menunjukkan bayangan seseorang yang dia sebut sebagai "petugas pentas". Biasanya orang dengan pekerjaan itu bertanggung jawab untuk mengurusi properti selama pertunjukkan.

Fotonya diunggah dengan judul "Reflection in a Visor" atau dalam Bahasa Indonesia berarti "Refleksi dalam Kedok". Streetcap1 kemudian menyatakan keraguannya mengenai pendaratan di Bulan pada 1972.

Dia meyakini foto tersebut telah "diatur" karena ada orang yang tidak menggunakan baju astonaut ketika berada di luar angkasa.

"Anda bisa melihat sepertinya ada pria berusia di atas 70 tahun, dengan rambut panjang, memakai sejenis baju sepinggang," katanya. "Ini membuatku mulai bertanya-tanya. Di mana baju astronaut pria ini?"

Video itu sudah dilihat lebih dari setengah juta kali. Meski demikian, masih terdapat pro kontra atas bukti yang diajukan oleh Youtuber ini. Bukti yang diajukan oleh Streetcap1 dipertanyakan oleh Youtuber lainnya dengan nama Incredibly British, seperti disebut IB Times

YouTuber ini tidak memungkiri bahwa tentu ada pria lain dalam misi ke Bulan itu. Dia menyebut Eugene A. Cernan, Ronald E. Evans, dan Harrison H. Schmitt sebagai ilmuwan yang juga bergabung dengan misi ini.

Namun, tentunya mereka akan memerlukan baju astronaut untuk berada di ruang hampa Bulan. Video Streetcap1 sendiri mendapat beberapa komentar setuju, sementara yang lain menuduhnya melakukan edit foto dengan photoshop.

Misi Apollo 1972 sendiri bukanlah misi berawak pertama yang berhasil sampai ke bulan. Misi pertama dilakukan oleh Apollo 11 bersama Neil Armstrong dan Buzz Aldrin. Mereka diyakini sebagai manusia pertama yang melangkahkan kaki di Bulan pada 20 Juli 1969, seperti ditulis News Week

Namun selama bertahun-tahun pencapaian tersebut terus dipertanyakan. Oleh karena itu, gambar-gambar yang disebut diambil di Bulan diteliti selama bertahun-tahun untuk menemukan bukti baru.

Di tahun-tahun sebelumnya, foto-foto dari Bulan disebut palsu karena Bendera Amerika terlihat tertiup angin di ruang hampa udara. Selain itu, batu-batu yang disebut diambil dari Bulan juga diklaim hanya dicomot dari Antartika.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Bulan hoax 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini