icon-category News

Lahir di Pesawat, Bayi Ini Dihadiahi Terbang Gratis Seumur Hidup

  • 04 Jul 2017 WIB
Bagikan :

Maskapai penerbangan Amerika, Spirit Airlines, memberikan hadiah terbang gratis seumur hidup pada bayi bernama Christoph Lezcano yang lahir dari rahim penumpang bernama, Cristina Penton.

Ya, saat menumpang maskapai Spirit Airlines rute Fort Lauderdale menuju Texas, Penton tengah hamil 36 minggu pada 22 Juni silam. Tiga puluh menit sebelum pesawat tinggal landas, Ia baru menyadari hal aneh terjadi di dalam perutnya.

"Saya tak berpikir bahwa saya akan melahirkan pada hari itu karena terlalu cepat dari hari perkiraan lahir. Tapi setelah rasa sakit tak kunjung hilang saya menyadari bahwa saya akan melahirkan," ujar dia dilansir independent.

Beruntung dalam penerbangan itu ada seorang dokter anak dan perawat. Pilot pun memutuskan untuk memutar kemudi pesawat menuju New Orleans agar penumpang bisa melahirkan dengan selamat.

Sayangnya sebelum pesawat benar-benar dapat mendarat di New Orleans, Penton mengalami pecah ketuban. "Tidak ada waktu untuk mempersiapkan pendaratan. Persalinan benar-benar terjadi sangat cepat," imbuh Penton.

Berkat bantuan ahli medis yang juga menjadi penumpang maskapai tersebut, Penton berhasil melahirkan bayi laki-laki dengan berat 3.17 kilogram dalam kondisi sehat.  Usai mendarat ibu dan sang bayi dibawa ke  Ochsner Medical Center di Kenner, Louisiana,untuk mendapatkan pertolongan lanjutan.

Juru bicara Spirit Airlines, Paul Berry mengatakan kejadian bayi dalam pesawat tergolong jarang terjadi. Pihaknya merasa beruntung terdapat penumpang yang berprofesi sebagai ahli medis dalam penerbangan tersebut.

"Sebagai ungkapan rasa senang, kami memberikan hadiah tiket gratis seumur hidup kepada Christoph dengan rute kemana saja pada hari dimana ia berulang tahun," pungkas Berry.

 

Berita Terkait:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini