icon-category Health

Lima Cara Ampuh Tangani Anak Kecanduan Gadget

  • 14 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Ada kekhawatiran yang berkembang di kalangan orang tua, pendidik dan ahli kesehatan mental. Yaitu ketika anak-anak ataupun remaja kecanduan gadget, menggunakan smartphone secara berlebihan.

Karena penggunaan smartphone secara berlebihan berkontribusi terhadap lonjakan depresi remaja dan bunuh diri baru-baru ini. Kecanduan gadget berlebih ini bisa dirasakan hingga berpuluh-puluh tahun mendatang.

Dilansir dari Time, meski begitu, pada tahap awal kecanduan gadget, beberapa ilmuwan dan ahli kesehatan menawarkan saran. Berikut adalah lima tips dari para ahli yang telah mempelajari anak-anak dan teknologi:

1. Jauhkan perangkat mobile dari kamar tidur anak-anak

Sudah ada data kuat yang menghubungkan berapa lama waktu kita menatap layar dengan berbagai risiko. Terutama adalah kekurangan tidur, kata David Hill, direktur Dewan Komunikasi dan Media American Academy of Pediatrics (AAP).

Bahkan di kalangan orang dewasa, penggunaan media sebelum tidur dikaitkan dengan kekurangan  tidur dan insomnia. Dan anak-anak butuh lebih banyak tidur daripada orang dewasa. Hill mengakui bahwa mengambil telepon anak pada waktu tidur bisa menjadi pertempuran, tapi layak diperjuangkan.

2. Mengatur waktu online

Tidak realistis mengharapkan orang muda untuk menjauh dari konten terlarang atau mengatur penggunaan media sosial. Frances Jensen, ketua neurologi di University of Pennsylvania dan penulis The Teenage Brain. Otak orang muda ditransfer untuk eksplorasi dan sampai batas tertentu, tidak banyak yang mencari sensasi dan menahan diri.

Sebagian besar perangkat dan penyedia layanan internet menawarkan alat untuk orang tua dalam membatasi akses anak terhadap konten terlarang. Atau membatasi penggunaan data, dan ada pula aplikasi yang sejenis. Maka orang tua dapat memanfaatkan teknologi ataupun aplikasi itu untuk mengontrol apa yang diakses oleh anak-anak ataupun remaja.

3. Buat kontrak perangkat

"Ini adalah sesuatu yang Anda buat dengan anak Anda yang mengatur peraturan tentang penggunaan perangkat mereka" kata Yalda Uhls, asisten profesor tamu di UCLA dan penulis Media Moms and Digital Dads.

Aturan ini termasu ktidak menggunakan smartphone di meja makan, atau tidak lebih dari satu jam penggunaan media sosial sepul9ang sekolah. Jika anak melanggar peraturan, dia harus kehilangan smartphone untuk jangka waktu tertentu.

AAP menawarkan Rencana Media Keluarga yang informatif untuk membantu orang tua mulai membuat peraturan dan batasan rumah tangga.

4. Memberikan contoh kepada anak

"Kita semua, bahkan orang dewasa tertarik ke perangkat mobile" kata Jensen dari UPenn. Jika kita menginginkan anak-anak untuk tidak berlebihan dalam menggunakan perangkat mobile, maka orang tua juga harus demikian.

Anak akan mudah mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya, sehingga ketika orang tua melarang anaknya menggunakan perangkat mobile berlebihan, orang tua juga harus bisa memberikan contoh yang baik.

5. Berikan smartphone tanpa kuota internet

Ini mungkin tampak berlebihan bagi beberapa orang tua, terutama remaja yang lebih tua. Namun telepon yang tidak terhubung masih memungkinkan remaja untuk menelepon atau menulis teks dengan orang tua dan teman, kata Jean Twenge, seorang profesor psikologi di San Diego State University dan penulis iGen.

Dan anak-anak dapat mengakses media sosial atau video dari komputer rumahan dan tablet selama waktu senggang mereka. Tapi saat mereka berada di luar, bergaul dengan teman, bermain olahraga, mereka tidak akan tergoda untuk mengakses semuanya karena akan mengganggu aktivitasnya.(Abdul Muhaemin)***

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Gadget Tips Anak 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini