Home
/
Sport

Lini Depan Tumpul Bikin Man United Keok dari Barcelona

Lini Depan Tumpul Bikin Man United Keok dari Barcelona
Surya Sumirat11 April 2019
Bagikan :

Lini depan Manchester United disorot usai takluk 0-1 dari Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions 2018/2019 di Stadion Old Trafford, Rabu (10/4) waktu setempat.

Man United mengandalkan Romelu Lukaku dan Marcus Rashford di lini depan untuk membobol gawang Marc-Andre ter Stegen. Keduanya disokong lima gelandang dalam formasi 3-5-2.

Lukaku diplot sebagai striker 'tembok' untuk memenangi duel dengan Gerard Pique dan Clement Lenglet sekaligus membuka ruang untuk Rashford dan pemain di lini kedua untuk masuk ke pertahanan Barcelona.

Namun, striker asal Belgia itu tidak bisa berbuat banyak di laga ini hingga akhirnya digantikan Anthony Martial pada pertengahan babak kedua. Lukaku tidak melepaskan satu tembakan pun dan satu kali terperangkap offside.

Penampilan lebih baik sebenarnya ditunjukkan Rashford yang awalnya diragukan bisa bermain di laga ini. Ia tampak aktif dan beberapa kali terlibat dalam permainan menyerang The Red Devils.

Penyerang berusia 21 tahun itu bahkan mendapatkan empat peluang untuk mencetak gol. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat peluang yang didapatnya terbuang sia-sia.

Peluang pertamanya lewat tembakan voli memanfaatkan umpan Paul Pogba melebar di sisi gawang Ter Stegen. Sementara satu peluang lainnya dari tendangan bebas di babak kedua, sama sekali tidak mengarah ke gawang.

Lini Depan Tumpul Bikin Man United Keok dari Barcelona
Preview
Paul Pogba tampil mengecewakan saat Manchester United dikalahkan Barcelona. (Action Images via Reuters/Lee Smith)

Andai saja lini depan lebih tajam, Man United sebenarnya bisa meraih hasil maksimal di laga ini. Hal ini lantaran Rashford dan kawan-kawan secara permainan lebih unggul dari tim tamu.

Keputusan manajer Ole Gunnar Solskjaer menumpuk lima gelandang membuat Man United memenangi pertarungan di lini tengah. Kinerja Fred dan Scott McTominay juga patut diacungi jempol di laga ini. Fred rajin bergerak sebagai gelandang pembagi bola, sementara McTominay bermain agresif untuk menutup pergerakan lini kedua Blaugrana.

Di lini belakang, trio Victor Lindelof, Chris Smalling, dan Luke Shaw, sukses mematikan pergerakan Lionel Messi meski gawang David de Gea kebobolan satu gol di laga ini. Gol itu tercipta karena kelengahan di awal laga yang membuat Messi bisa dengan mudah memberikan umpan kepada Luis Suarez yang berujung gol bunuh diri Shaw.

Performa bagus yang ditunjukkan tuan rumah juga tidak terlepas dari penampilan biasa-biasa yang ditunjukkan Barcelona. Messi dkk tampak hati-hati meladeni Man United yang malah berani keluar menyerang dan bermain agresif.

Bahkan di babak pertama skuat asuhan Ernesto Valverde kalah penguasaan bola dari Man United. Kondisi ini membuat Messi dan Suarez di lini depan minim mendapatkan suplai untuk membobol gawang De Gea.

Sepanjang laga ini, Barcelona hanya melepaskan enam tembakan berbanding 10 tembakan yang dilakukan tuan rumah. Bedanya tim Catalonia bisa melepaskan tiga tembakan tepat sasaran.

Hasil positif bisa diraih Barcelona karena mereka tampil lebih tenang di laga ini. Meski kerap mendapatkan tekanan dari lini depan Man United, sektor belakang Barcelona yang dikomandoi Gerard Pique tampil tenang untuk menghalau aksi pemain lawan yang bisa membahayakan gawang Ter Stegen.

Terlihat bahwa Barcelona unggul pengalaman dari para pemain Man United yang tampak terburu-buru dan beberapa kali gagal melakukan umpan terakhir yang sempurna di pertahanan Barcelona. Kemenangan dengan skor tipis 1-0 ini menjadi modal penting bagi Barcelona saat menjamu lawan yang sama di Stadion Cam Nou, pekan depan.

Berita Terkait

populerRelated Article