Sponsored
Home
/
Lifestyle

Mana Lebih Baik, Menyimpan Telur di Kulkas atau tidak?

Mana Lebih Baik, Menyimpan Telur di Kulkas atau tidak?
Preview
Indira Rezkisari17 October 2017
Bagikan :

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Amerika, Anda akan menemukan bahwa segala sesuatunya akan dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Termasuk makanan yang sebenarnya tidak masalah jika hanya di taruh di atas meja atau di simpan dalam lemari biasa seperti telur.

Berbeda dengan Amerika, orang Eropa lebih sering menyimpan telur-telur mereka di atas meja. Sebenarnya, orang Eropa sangat menganjurkan untuk tidak mendinginkan telur.  

Apa yang membuat keduanya berbeda?

Dilansir dari laman Readers Digest, hal ini berawal dari salmonella, yang menjadi salah satu penyebab paling umum keracunan makanan akibat bakteri. Salmonella ini dapat merajalela melalui peternakan ayam. Infeksi salmonella bermula ketika pembentukan bagian luar telur terkontaminasi dengan kotoran. Yang lebih berbahaya adalah ketika isi telur bagian ovarium ayam terinfeksi bakteri.

Maka dari itu, untuk menangani hal ini, sekitar tahun 1970-an di Amerika dilakukan pembersihan telur. Setelah telur dikeluarkan oleh indukan ayam, telur langsung menuju ke mesin tempat cuci dengan sabun dan air panas. Penguapan ini dilakukan untuk mengurangi potensi salmonella, juga untuk melapisi bagian luar kulit telur. Tanpa perlindungan lapisan luar ini, telur-telur tersebut tidak akan bisa menahan air dan oksigen masuk, sehingga bakteri bisa masuk dalam celah tersebut. Telur pun perlu didinginkan untuk mencegah infeksi ini.

Di sisi lain, pakar keamanan pangan Eropa memiliki trik berbeda. Eropa tidak mengizinkan produsen telur untuk mencuci telur. Kulit luar telur atau kutikula dibiarkan tetap utuh.

Tidak menyimpan telur di lemari pendingin sebenarnya dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan telur mudah terkontaminasi  bakteri. Eropa lalu mulai gencar untuk memvaksinasi ayam terhadap salmonella. Program ini dinilai efektif, pasalnya pada tahun 2000, di Inggris tercatat lebih dari 14.000 kasus keracunan makanan akibat telur. Dan beberapa tahun terakhir, setelah diterapkannya program vaksinasi ayam ini, kasus tersebut turun menjadi 8.000 kasus saja.

Di Amerika sendiri, masih ada sekitar 79.000 kasus. Namun, jumlah populasi Amerika lebih besar dari Inggris.

Pasti ada pro dan kontra diantara keduanya, baik itu secara subjektif maupun objektif. Ketika didinginkan, telur memiliki ketahanan yang lebih lama, telur akan dalam kondisi baik untuk 21 hari kedepan. Di dalam lemari pendingin, tapi telur dapat menyerap bau dan rasa dari makanan lain.

Para koki percaya telur dalam suhu kamar lebih ideal untuk dipanggang. Karena itulah Anda akan melihat resep untuk menggunakan telur bersuhu ruangan sebelum mencampurkannya dengan bahan lain, dilansir dari Reader's Digest.



Tags:
populerRelated Article