Manchester City Hantam Liverpool 5-0

Manchester City sukses membukukan kemenangan 5-0 atas Liverpool, tetapi ada banyak cerita menarik bisa diambil ketimbang skor yang mencolok itu.

Hal pertama yang bisa diambil dari pertandingan ini adalah bagaimana Pep Guardiola, manajer City yang sukses besar di Spanyol dan Jerman itu, belajar pentingnya second ball. Sepanjang musim kemarin, Guardiola berpikir keras bagaimana caranya menaklukkan Premier League, yang punya gaya main berbeda dengan Spanyol dan Jerman. Pada wawancara dengan Thierry Henry, Guardiola pun menyebut bahwa ia sadar kalau di Inggris, memenangi second ball amatlah penting.

City menang bukan hanya karena Liverpool bermain dengan 10 orang semata. Pertandingan di Etihad Stadium, Sabtu (9/9/2017) malam WIB, ini sesungguhnya berjalan menarik, kendati kedua kesebelasan sama-sama berhati-hati.

Kehati-hatian City dan Liverpool terlihat dari bagaimana rapinya mereka menjaga posisi, terutama di baris pertahanan masing-masing. Tim besutan Guardiola dan Juergen Klopp ini tampil apik dalam hal transisi dari menyerang ke bertahan.

Oleh karenanya, Anda bisa melihat bagaimana Liverpool, begitu kehilangan bola langsung menumpuk dua blok di sekitar pertahanan mereka. Ini menyulitkan City untuk langsung melancarkan serangan ke pertahanan mereka.

Well, sebetulnya City juga demikian. Sadar bahwa pemain-pemain depan Liverpool punya kecepatan, mereka bermain disiplin. Para pemain City langsung menyusun posisi sedemikian rupa begitu mereka kehilangan bola dan Liverpool balas melakukan serangan.

Oleh karenanya, tidak mengherankan jika melihat beberapa kans City dan Liverpol pada babak pertama didapat dengan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Kecuali, tentu saja, beberapa kans dari Mohamed Salah. Eks-pemain AS Roma ini beberapa kali membuang kans bagus, termasuk ketika ia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Ederson.

Di tengah rapinya permainan satu sama lain, City akhirnya mengendus momen di mana barisan pertahanan Liverpool belum tersusun dengan baik. Dari sanalah gol pertama tuan rumah tercipta.

Proses gol diawali oleh tendangan gawang Simon Mignolet pada menit ke-24. Dari tendangan gawang tersebut, bola memantul beberapa kali lewat beberapa sundulan. Guardiola paham betul pentingnya second ball di Premier League. Oleh karenanya, ia sudah memerintahkan pemainnya untuk meng-cover bola tiap kali ada perebutan duel semacam itu.

Dan benar saja... Begitu bola jatuh, dan barisan pertahanan Liverpool belum siap, Kevin de Bruyne dengan sigap melepaskan umpan terobosan ke tengah jantung pertahanan Liverpool. Sergio Aguero, yang sudah mengendus bahwa bakal tercipta ruang di sana, bergerak dari sisi pinggir dan melesat ke tengah untuk menerima umpan terobosan itu. Usai mengecoh Mignolet, Aguero pun melesakkan bola ke gawang yang sudah tak berpengawal.

Tertinggal satu gol, Liverpool malah mendapatkan nasib nahas. Pada menit ke-37, pemain andalan mereka, Sadio Mane, mendapatkan kartu merah. Mane diusir lantaran kakinya, ketika berusaha memperebutkan bola 50:50, mengenai wajah Ederson. Liverpool kehilangan Mane, City kehilangan Ederson. Kiper asal Brasil itu lantas digantikan oleh pelapisnya, Claudio Bravo.

City sempat mencetak satu gol lagi lewat sundulan Gabriel Jesus. Namun, gol itu dianulir lantaran Jesus berada dalam posisi offside. Baru pada menit ke-45, Jesus menggandakan keunggulan City menjadi 2-0. Sebuah umpan dari kiri, ia selesaikan dengan sundulan. Liverpool pun mendapatkan kesulitan besar.

Gol ketiga pada laga ini, yang kembali dicetak oleh Jesus, juga tercipta dengan skema yang sama seperti gol pertama. Para pemain City sukses memenangi second ball, sebelum akhirnya mengirim umpan terobosan langsung ke depan. Serangan kali ini lantas diselesaikan dengan apik oleh Jesus.

Terakhir, masuknya Leroy Sane melengkapi kemenangan The Citizens menjadi 5-0. Gol pertama Sane dicetak pada menit ke-77 usai bekerja sama dengan Benjamin Mendy, sementara gol keduanya dicetak pada menit ke-90 lewat sepakan melengkung dari luar kotak penalti.

Dengan hasil ini, City naik ke puncak klasemen sementara dengan koleksi nilai 10. Namun, posisi mereka bisa tergeser jika Manchester United menang atas Stoke City. Sementara itu, Liverpool berada di posisi kelima dengan nilai 7.