Marc Marquez Juarai MotoGP Jerman

Marc Marquez semakin membuktikan diri sebagai Raja Sirkuit Saschenring seusai memenangi balapan MotoGP Jerman pada Minggu (2/7/2017) malam. Jawara dunia tiga kali asal Honda itu menjadi yang tercepat mengalahkan Jonas Folger.  

Meski keluar sebagai juara, dominasi Marquez di urutan terdepan sempat terganggu dengan gemilangnya penampilan Folger. Sempat turun ke posisi kedua, sebuah kesalahan Folger akhirnya berhasil dimanfaatkan Marquez untuk mengambil alih posisinya hingga akhirnya menyelesaikan balapan sebagai yang terdepan. 

Berikut beberapa catatan menarik sekaligus jalannya balapan.

Marquez "King of Saschenring"

Hadirnya Marquez di podium tertinggi bagi banyak orang mungkin sudah bisa diprediksi sejak awal. Setelah mengklaim pole position, maka juara atau tidaknya Marquez dipercaya akan ditentukan oleh dirinya sendiri.

Argumen itu berangkat dari fakta yang memperlihatkan bahwa Marquez sangat bersahabat dengan Sirkuit Saschenring. Dengan gelar juara musim ini, ia tercatat sudah delapan kali keluar sebagai juara di sirkuit yang terletak di Hohenstein-Ernstthal, dekat Chemnitz di Saxony, Jerman itu.

Kemenangan perdana Marquez dimulai ketika berlaga di kelas 125cc pada 2010 silam. Dua kemenangan kemudian menyusul saat membalap di Moto2 dan diikuti empat kemenangan lainnya di MotoGP--dengan delapan pole dari delapan balapan.

Marquez memulai start dengan sangat baik dengan terus berada di barisan terdepan. Disusul oleh Pedrosa dan Lorenzo. Sementara,Petrucci yang start di posisi kedua malah melorot hingga ke urutan kelima. 

Marquez dan Pedrosa sudah menciptakan gap cukup jauh pada awal balapan. Mereka bersaing ketat di depan. Sementara, Lorenzo menguntit di posisi ketiga dengan gap 0,456 dari Pedrosa pada lap ketiga.

Hingga akhirnya muncul lah Jonas Folger yang perlahan tapi pasti merangsek hingga menempati posisi kedua. Publik tuan rumah pun bersorak melihat pebalapnya berada di barisan depan. 

Folger Menggila

Tampil di hadapan publik sendiri membuat adrenalin Jonas Folger meningkat tajam. Seakan ingin membuktikan diri, sang rookie tanpa ragu menggeber tunggangannya hingga meraih lap tercepat pada awal-awal balapan. 

Folger bahkan mampu merusak dominasi para seniornya dengan menendang Pedrosa dari jalur persaingan juara. Setelah menguntit Marquez di posisi kedua, momentum datang bagi Folger untuk menyalip pada tikungan 12 lap ke-25. 

Kejeliannya melihat celah membuat Folger mampu menyalip Marquez untuk menjadi yang terdepan. Akan tetapi, impiannya untuk menjadi juara perlahan memudar ketika balapan memasuki lap kesepuluh. 

Sebuah kesalahan yang dilakukan oleh Folger pada tikungan pertama berhasil dimanfaatkan Marquez untuk kembali memimpin balapan. Folger menikung terlalu melebar sehingga Marquez langsung menyalipnya dari dalam.

Marquez kemudian semakin memperlebar jarak dengan Folger pada tikungan pertama lap ke-11 setelah Folger mengulangi kesalahannya. Ia menikung terlalu melebar untuk kali kedua.

Namun, terlepas dari kesalahan-kesalahan itu, acungan jempol tentu saja patut diberikan kepada Folger yang tampil sangat agresif pada balapan kali ini.