Home
/
Automotive

Meledakkan Lamborghini Demi NFT, Gak Sekadar Modal Selfie

Meledakkan Lamborghini Demi NFT, Gak Sekadar Modal Selfie
Bagja Pratama01 March 2022
Bagikan :

Uzone.id -  Gak usah latah, mengetahui seorang bocah bermodalkan selfie bisa jadi sultan gegara NFT. Seorang seniman di Italia juga ikutahn ‘main’ NFT, meski caranya gak biasa.

Sebuah Lamborghini Huracan yang gak harus ‘main’ NFT pun sudah jadi simbol kekayaan, rela diledakkan hingga hancur berkeping-keping, dan menjual serpihan mobil super tersebut dalam bentuk NFT alias Non-Fungible Token.

Lamborghini Huracan sendiri bukan barang murah. Banderolnya tembus Rp3,5 miliar dan jadi salah satu super car yang diperhitungkan.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Januari 2022: City RS Hatchback Masih Kalahkan Yaris

Butuh waktu selama dua minggu untuk menguji bahan peledak, sebelum meledakkan Lamborghini Huracan. 

Bersama dengan timnya, sang seniman melakukan proses peledakan secara hati-hati dan cermat untuk menghindari terlalu banyak kerusakan serta membahayakan rekan-rekannya.

Melansir Carscoop, sang seninman mengungkapkan, berhasil mengumpulkan sebanyak 888 serpihan yang diklaim memiliki hasil karya seni, lalu komponen tersebut ia lelang dalam sebuah situs dengan nama $CAR.

Bagi mereka yang membeli karya seni tersebut hanya akan mendapat bentuk digitalnya saja. Sementara  bentuk fisiknya akan tetap disimpan dan tidak dikirim ke pembeli.

BACA JUGA: Penjualan Mobil Januari 2022: Carry PU Permalukan Avanza dan Veloz

Setiap kepingan Lambo tersebut akan dilelang dengan penawaran harga mulai dari 0,01 Ethereum atau sekitar US$26 (Rp 373 ribu). 

Uang hasil lelang itu bakal digunakan untuk menutup kerugian setelah meledakkan Lamborghini Huracan. Selain itu, ia juga akan mendanai instalasi seni publik dalam beberapa tahun ke depan.

Dan biar lebih punya value, sang seniman juga menjanjikan bonus berupa video detik-detik ledakan supercar tersebut dari berbagai sudut pengambilan.

VIDEO Unboxing Honda Vario 160:

populerRelated Article