Home
/
Lifestyle

Mengapa Lantai 13 Hotel tidak Pernah Ada?

Mengapa Lantai 13 Hotel tidak Pernah Ada?

Indira Rezkisari16 October 2017
Bagikan :

Pernahkan Anda bertanya-tanya mengapa Anda tidak pernah tinggal di kamar hotel yang terletak d lantai 13? Jawabannya sangat sederhana. Itu karena lantai 13 tidak pernah ada.

Ya, triskaidekaphobia adalah penyebabnya. Seperti yang dilansir dari lama Travel and Leisure, triskaidekaphobia atau ketakutan nomor 13 ini bukan seperti fobia biasa yang membuat orang menghindari hari Jumat tanggal 13. Tapi fobia ini bisa membuat penderitanya mengalami kegelisahan akut saat mereka bertemu dengan angka yang sering diasosiasikan dengan angka tidak beruntung itu.

Dengan meniadakan lantai 13 di sebuah bangunan atau hotel, pihak hotel bisa membantu beberapa pelanggan yang menderita fobia ini agar tidak mengalami ketakutan dan cemas berlebih. Mungkin terlihat aneh jika meniadakan lantai 13, namun menurut survei yang dilakukan oleh Gallup pada 2007 sebanyak 13 persen responden mengatakan bahwa mereka merasa tidak nyaman jika tinggal di lantai 13 sebuah hotel.

Secara rasional, hotel dan bangunan yang lebih dari 12 lantai tentu saja memiliki lantai ke-13. Lantai kemudian diberi nama lain. Sebagai contoh, banyak bangunan di New York yang menyebut lantai ke-13 dengan sebutan  lantai "12B" atau "14A".

Sebuah survei yang dilakukan oleh CityReality menemukan bahwa dari 629 bangunan apartemen yang terdaftar memiliki lantai 13 atau lebih, hanya ada 55 bagunan saja yang berlabel “13” untuk lantai ke-13 nya. Itu berarti sebanyak 91 persen bangunan dengan lantai 13 yang mengganti label “13” dengan sebutan lain untuk menghilangkan kesan seram dan berharap bisa menarik calon pembeli dan penyewa.

Meskipun ini terlihat membutuhkan usaha lebih, hal itu tentu dilakukan oleh pebisnis untuk tidak mengasingkan 13 persen dari calon klien. "Itu adalah salah satu hal pertama yang saya pelajari, jangan pergi ke lantai 13," ujar Chairman Marriott International, JW Bill Marriott Jr.


populerRelated Article