Nikita Mirzani Soal Demian: Sudah Gagal, Kenapa Pede Lakukan Lagi?

Aksi 'The Death Drop' yang dilakukan oleh pesulap Demian Aditya di acara SCTV Awards 2017, berujung nahas. Stuntman yang digunakan Demian, Edison Wardhana mengalami cedera dan harus menjalani perawatan di di Rumah Sakit Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat.

Artis Nikita Mirzani turut berkomentar dengan kejadian tersebut. Menurut dia, Demian terlalu percaya diri melakukan kembali aksi 'The Death Drop'. Padahal, pria berusia 37 tahun itu pernah gagal melakukan aksi itu di 'America's Got Talent 2017'. 

Sebelum tampil di SCTV Awards 2017, Demian mengaku sempat ragu untuk kembali membawakan aksi 'The Death Drop'. Apalagi, rasa trauma gagal karena ada kesalahan teknis pada saat tampil di AGT lalu, masih terasa di dalam dirinya.

Namun, Demian akhirnya memilih untuk nekat melakukan aksi tersebut. Ia perlahan jalan menuju keluar studio dan langsung ke lokasi aksi 'The Death Drop' di halaman Studio Emtek, kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Setelah peti kayu jatuh dan menimpa tombak yang sudah tersulut api, Demian muncul di atas panggung sambil melambaikan tangan. Ia kemudian sempat membacakan nominasi pada kategori 'Infotainment Paling Ngetop' di SCTV Awards 2017. 

"Sebelumnya Niki juga udah pernah liat video dia yang di (America's) Got Talent, dia sempat melakukan hal yang sama, tapi miss (peti kayu) enggak jatuh," kata Nikita di kawasan Tendean, Jakarta, Jumat (1/12). 

"'Kan sudah gagal, kalau memang sudah failed, kenapa dia (Demian) dengan begitu pedenya mau melakukan lagi di salah satu stasiun besar televisi? Dia kan harusnya sudah tahu bakal terjadi apa," lanjutnya. 

Terkait kasus tersebut, perempuan berusia 31 tahun itu mengimbau agar para pesulap mengutamakan keselamatan orang-orang yang terlibat dalam atraksi mereka. 

"Kalau memang mau menyajikan suatu sulap, sajikanlah sulap yang memang betul-betul sudah dikuasai, tidak sampai melukai siapapun, karena stuntman manapun enggak mau kok terluka, nyawanya itu hilang," ucap Nikita. 

Pemain film 'Nenek Gayung' itu pun mengaku sebagai salah satu pecinta dunia sulap. Ia kerap meluangkan waktunya untuk menyaksikan atraksi sulap di Youtube, sehingga ia sedikit tahu mengenai trik-trik sulap, dan waktu yang dibutuhkan seorang pesulap untuk mematangkan suatu atraksi. 

"Karena Niki salah satu orang yang suka magician. Sampai Niki nonton di Youtube siapa aja pesulap-pesulap keren yang ada di Amerika sana. Orang luar aja melakukan hal tersebut itu persiapan 3-6 bulan, dipelajari tiap hari," tutur Nikita. 

Sebagai pecinta dunia sulap, menurut Nikita, tidak ada yang spesial dari trik yang dipertunjukkan Demian. "Ah biasa aja, bukan meremehkan dia, tapi triknya biasa aja, trik yang dipakai Demian sudah saya tonton di Youtube. Jadi, triknya belum ada yang belum gua tonton, gua kan orang paling jujur sedunia ya, lagi-lagi biasa aja," ungkapnya sembari tersenyum.

Ketika dihubungi lewat sambungan telepon pada Kamis (30/11), komentator IBL Ridwan Ongkowidagdo mengatakan, Edison sudah sempat siuman dan berkomunikasi dengan keluarga.

"Iya (sempat koma). Tapi, sudah sempat siuman dan berkomunikasi secara terbatas dengan keluarga dekat," kata Ridwan.

Ridwan menjelaskan, Edison mengalami beberapa cedera setelah mengalami kecelakaan kerja waktu menjadi stuntman untuk Demian. Kendati demikian, ia tidak menyebut secara detail mengenai cedera Edison.

"Kecelakaan kerja waktu jadi stuntman buat Demian. Untuk full recovery masih panjang karena ada beberapa cedera yang masih harus dipantau secara teliti," ucap Ridwan.

Sementara, mantan Kapten Timnas Basket Putri Indonesia Cecilia Dwi Maya menyatakan, Edison telah menjalani operasi. Bagian paru-paru Edison dijahit. 

"Sebagian paru-paru kiri dipotong, tapi masih bernafas normal, cuma butuh pemulihan agak lama, sekitar 2-3 minggu," ucap Cecilia melalui sambungan telepon. 

"Di atas pantat banyak jaringan ototnya yang rusak, tadi baru bisa dijahit sebagian kecil saja dan dibikin lubang kecil untuk menghabiskan darah yang menggumpal. (Kondisi) kaki kiri belum ketahuan, kondisi terakhir masih di-gips," ungkapnya menutup pembicaraan.