Obat Panjang Umur yang Sudah Terbukti di Penelitian

Obat metformin digunakan untuk pasien diabetes tipe 2 (kencing manis). Saat ini, sebuah penelitian baru oleh tim ahli dari Cardiff University di Inggris mengungkapkan bahwa obat ini punya khasiat mengejutkan, yaitu memperpanjang usia seseorang yang bukan penderita diabetes.

Menurut CDC, ada sekitar 9,3 persen penduduk dunia yang mengidap diabetes. Diabetes biasanya berhubungan dengan usia tua, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat keluarga dengan diabetes.

Penyakit dapat dicegah dengan makan makanan yang sehat, aktivitas fisik yang teratur, dan mengurangi berat badan yang berlebih. Orang dengan diabetes harus melakukan beberapa upaya tersebut untuk mengontrol gejalanya, tapi kadang tetap memerlukan insulin ataupun obat minum untuk diabetesnya.

Sekilas tentang obat metformin

Metformin merupakan obat minum golongan biguanide untuk pengobatan diabetes, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan atau menghasilkan insulin secara normal. Insulin adalah hormon yang bertugas untuk mengubah gula jadi energi. Kekurangan insulin berarti gula hanya akan menumpuk dalam darah, tidak diubah jadi energi.

Nah, obat diabetes ini membantu mengendalikan jumlah kadar gula atau glukosa dalam darah Anda. Caranya dengan mengurangi jumlah penyerapan glukosa dari makanan yang dikonsumsi serta mengurangi jumlah glukosa yang dibentuk oleh organ hati Anda. Obat ini juga meningkatkan respon alami tubuh untuk menghasilkan insulin yang dapat membantu mengendalikan jumlah gula dalam darah.

Benarkah obat metformin bisa bikin panjang umur?

Sebuah penelitian berskala besar yang melibatkan lebih dari 180.000 orang, membandingkan angka kelangsungan hidup pasien diabetes yang diobati dengan metformin dan obat golongan sulfonilurea. Penelitian ini juga melibatkan orang-orang yang tidak memiliki diabetes.

Dari penelitian tersebut didapatkan 78.241 pasien yang diobati dengan metformin, 12.222 pasien yang diobati dengan sulfonilurea, dan sebanyak 90.463 orang tanpa diabetes sebagai perbandingan atau kelompok kontrol. Selama penelitian, tercatat sebanyak 7.498 jumlah kematian.

Penyakit diabetes diperkirakan dapat mengurangi angka harapan hidup penderita rata-rata sekitar delapan tahun. Namun, para peneliti menemukan bahwa pengguna obat metformin hidup 15 persen lebih lama (setara dengan tambahan umur 3 tahun) dibandingkan dengan mereka yang berada dalam kelompok kontrol, sedangkan pasien yang diobati dengan obat sulfonilurea memiliki angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Penelitian lain yang dilakukan oleh National Institute of Aging menemukan bahwa tikus yang diberikan obat metformin bisa hidup lima persen lebih lama dibandingkan tikus yang tidak mendapatkan metformin.

Tikus yang diberikan metformin juga lebih sehat secara fisik di usia tua dan cenderung tidak terkena katarak apabila dibandingkan dengan tikus yang tidak mendapatkan metformin.

Bagaimana obat metformin bisa bikin panjang umur?

Peneliti mengatakan bahwa metformin tampaknya memiliki efek seperti mengurangi kadar kolesterol dan mengaktifkan atau menonaktifkan gen tertentu. Obat metformin juga meningkatkan respon antioksidan pada hewan dan mengurangi peradangan, yang mungkin berperan terhadap efek peningkatan angka harapan hidup.

Saya tidak punya diabetes, bolehkah minum obat metformin supaya panjang umur?

Obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi tanpa pengawasan dokter, apalagi untuk jangka panjang. Terutama Anda yang tidak punya penyakit diabetes, obat ini justru akan memberikan berbagai efek samping yang tidak baik buat tubuh, bukannya memberi manfaat panjang umur.

Karena obat ini bertugas untuk memicu kerja insulin dalam tubuh, Anda mungkin saja malah mengalami overdosis insulin, yaitu ketika ada terlalu banyak hormon insulin dalam tubuh. Kondisi ini disebut juga dengan hiperinsulinemia. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko peradangan pada tubuh hingga penyakit seperti asam urat dan hipertensi (tekanan darah tinggi).

The post Obat Panjang Umur yang Sudah Terbukti di Penelitian appeared first on Hello Sehat.