icon-category News

Pemprov Jatim: "Hoax", Cari jodoh di Grahadi

  • 26 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menegaskan bahwa kabar yang beredar di media sosial terkait kegiatan mencari jodoh di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, adalah kabar bohong (hoax).

"Itu informasi bohong atau hoax. Siapapun jangan percaya, dan kami pastikan tidak ada. Pemprov juga tidak mungkin membuat acara pencarian jodoh karena masih banyak kegiatan untuk kesejahteraan rakyat," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampir Wanto di Surabaya, Kamis.

Ia menegaskan hal itu terkait beberapa hari terakhir ini di media sosial ramai dengan informasi ajang pencarian jodoh bertajuk "Golek Garwo" pada 1 hingga 10 November 2017 di Gedung Negara Grahadi.

"Golek Garwo" adalah istilah bahasa Jawa yang dapat dimaknai "mencari belahan jiwa". Dalam bahasa Jawa, "golek" dapat diartikan mencari, adapun "garwo" adalah akronim "sigare nyowo" alias belahan jiwa atau pasangan hidup.

"Tidak benar ada kegiatan mencari jodoh di Grahadi, sebagaimana ramai di media sosial," ujar Benny.

Pencarian jodoh, menurut dia, sebuah kegiatan yang tidak mungkin digelar di Gedung Negara Grahadi, sehingga masyarakat yang menerima kabar bohong itu harus mengabaikannya.

Mantan Kepala Biro Kerja Sama Pemprov Jatim tersebut juga mengaku telah mencoba melakukan klarifikasi kepada pengirim berita tersebut melalui telepon dan email, namun tak ada respon karena tidak bisa dihubungi.

"Kepada masyarakat, kami imbau jika menerima sebuah informasi, terutama dari media sosial agar tak percaya begitu saja, namun tetap melakukan cek dan klarifikasi lebih lanjut terkait kebenarannya," demikian Benny Sampir Wanto.

Gedung Negara Grahadi termasuk bangunan zaman penjajahan Belanda yang dibangun pada 1795 di Surabaya, dan Pemprov Jatim sejak 1991 memfungsikan sebagai salah satu tempat kegiatan protokoler layaknya Gubernur Jawa Timur menerima tamu resmi maupun acara khusus, serta menjadi salah satu obyek tujuan wisata.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : hoax 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini