Pengabdi Setan Diekspor, Joko Anwar Belum Pikirkan Sekuel
Biasanya sineas langsung mengebut membuat sekuel jika melihat film pertamanya sukses. Namun sekuel justru bukan hal yang ada di kepala sutradara Joko Anwar saat ini, meski film Pengabdi Setan yang digarapnya sudah menyentuh tiga juta penonton di Indonesia.
“Belum diomongin, bikin film itu lama,” kata Joko kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/10).
Lewat sekelumit teka-teki di akhir Pengadi Setan, bukan tak mungkin film itu cerita sekuel dikembangkan. Akan tetapi, Joko memilih tidak gegabah memanfaatkan titel horor terlaris sepanjang masa untuk membuat sekuel demi penonton atau meraup keuntungan lebih banyak.
Film-film lain yang membuat sekuel, terbukti sukses dan mampu mendapatkan penonton yang tak kalah dibanding film debut. Lihat saja Warkop DKI Reborn, Surga yang Tak Dirindukan, Comic 8, dan Bulan Terbelah di Langit Amerika. Di Hollywood, sekuel pun jadi tren.
Namun Joko mengaku belum terpikir untuk membuat film lanjutan hanya karena Pengabdi Setan sedang laris manis di masyarakat. "Orang bikin film itu karena laku, saya sih enggak.”
Joko lebih membiarkan Pengabdi Setan ‘go international’ terlebih dahulu. Melalui akun Twitter-nya, Joko sudah memastikan Pengabdi Setan bakal menghantui 17 negara di dunia. Mulai Malaysia, Jepang, Polandia, Brasil, Argentina dan negara-negara di Amerika Latin.
Jumlah itu bisa jadi terus bertambah, mengingat Pengabdi Setan dinaungi oleh agen film besar dunia, CJ Entertainment. Nama Joko Anwar juga sudah dikenal di beberapa negara.
Di Polandia misalnya, Joko menyebut karya-karyanya sudah dinantikan para pencinta film.
“Ada yang bilang, ‘I love the movie a lot. Well done. Scarier that Modus Animali, which is my favorite,’” Joko menyebutkan salah satu komentar dari pembeli filmnya di Polandia. Ia mengaku punya basis penggemar yang besar di negara itu.
“Semua film saya diputar di situ, jadi kalau ke Polandia, mereka memang sudah menunggu,” sineas 41 tahun itu melanjutkan.
Pengabdi Setan akan premiere pada 28 November mendatang di Polandia. Di Malaysia film itu tayang 23 November. Sementara di Jepang, kata Joko, baru akan tayang Januari mendatang.
Negara-negara itu membeli lepas filmnya, sehingga Joko sendiri tidak menyiapkan apa pun. Namun ia berusaha, Pengabdi Setan akan tetap menggunakan bahasa Indonesia.
Film daur ulang Pengabdi Setan menjadi fenomena karena kualitas horor tingkat tinggi. Film itu mampu meraih 3,4 juta penonton dalam kurun waktu 25 hari sejak tayang di bioskop Indonesia. Raihan itu adalah yang terbanyak dalam sejarah film horor Indonesia.
 Preview |
Jumlah itu dapat terus bertambah karena Pengabdi Setan masih beredar di layar lebar.
Berita Terkait
Related Article