Penggemar Chester Bennington Serukan Bahaya Depresi
Kematian Chester Bennington Linkin Park, meski mengejutkan dan menyedihkan, tetapi berdampak positif. Para penggemar seakan tak membiarkan Bennington meninggal dalam kelam seperti kisah hidupnya selama ini.
Mereka 'mengantarkan' Bennington ke 'cahaya,' seperti album terakhirnya One More Light.
Diberitakan Press Telegram, setelah kabar meninggalnya Bennington yang ditemukan gantung diri di Palos Verdes Estates, Los Angeles pada 20 Juli, penggemar dan musisi berduka dan membuat kematian itu sebagai pengingat soal bahaya depresi melalui Twitter.
“Chester Bennington pergi tepat setelah Chris Cornell. Depresi benar-benar musuh. Minta tolonglah jika kesedihan menggerogoti Anda,” kata akun @TheHadou di Twitter.
“Sedih mendengar tentang Chester Bennington. Jika Anda membutuhkannya, segera lah cari bantuan,” tulis aku yang lain, @DashWilderWWE.
Ada pula yang sampai menuliskan hotline untuk mencari pertolongan bagi yang depresi. “Hidup itu sangat berat. Pakailah hotline [untuk pertolongan] bunuh diri,” tulis @justdawn_ sembari mengutip nomor yang bisa dihubungi.
Akun @triforcemeg bahkan mengunggah hotline bantuan untuk depresi atau bunuh diri dari berbagai negara.
Akun lain, @ben_barlyo juga menulis, “Bunuh diri dan kesehatan mental adalah isu yang penting. Bahkan bagi mereka yang seperti tidak memilikinya. Pergilah ke @HopeForTheDay.”
“Jika Anda atau seseorang yang Anda tahu berpikir untuk bunuh diri, ini bantuannya,” tulis akun @kevinandbean.
Depresi memang biasanya menjadi alasan utama orang berpikir untuk bunuh diri, seperti diberitakan Psychology Today. Dalam banyak kasus, orang yang akan bunuh diri tidak menampakkan ciri-ciri karena mereka berusaha menutupi masalah dalam diri sendiri.
Pada dasarnya, depresi bisa diobati dengan terapi. Hal yang termudah selain berbicara dengan psikolog adalah bicara dengan orang terdekatnya.
Berita Terkait
Related Article