icon-category News

Platform Live Streaming China Tumbuh 1,5 miliar Dolar AS

  • 08 Sep 2017 WIB
Bagikan :

Platform live streaming di China tumbuh sekitar 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada semester I-2017. Sebuah laporan dari 21st Century Business Herald mengatakan terdapat sekitar 17 transaksi pembiayaan, merger, dan akuisisi yang dilakukan 16 platform live streaming online pada paruh pertama tahun ini.

Delapan dari 16 platform telah menyelesaikan putaran pembiayaan mereka di semester I-2017. Sebagai contoh aplikasi Live.me, sebuah platform live streaming yang dioperasikan Cheetah Mobile Inc yang berbasis di Beijing, ini mampu mengumpulkan laba hingga 60 juta dolar AS. Adapun Huya.com yang berbasis pada komunitas game YY.com, meraup 75 juta dolar AS.

Kondisi platform live streaming China tahun ini memang menunjukkan adanya peningkatan yang luar biasa. Sebab tahun lalu jumlah platform live streaming yang beroperasi turun sekitar 60% menjadi 116 platform.

Huajiao.com, Inke dan Yizhibo mencatat lebih dari 80 persen waktu masyarakat China dihabiskan untuk untuk live streaming di tahun 2017. Melihat peluang ini, banyak investor yang tertarik menyuntikkan dananya ke berbagai platform live streaming China.

"Investor tidak akan menyuntikkan uang ke platform live streaming kecil, mereka menyukai platform yang matang. Saat ini, karena peluang untuk menyalip telah menjadi lebih ramping di sektor ini, persaingan antara pemain top dalam produk, operasi dan konten akan menjadi fokus berikutnya," ujar salah seorang pejabat huajiao.com, seperti dilansir China Daily, Jumat (8/9).

Pendapatan platform live streaming China saat ini lebih banyak berasal dari pembuatan konten, penjualan hadiah virtual, keanggotaan, periklanan, ritel online, dan bekerja sama dengan game online dalam aplikasi streaming.

Selain itu, beberapa platform seperti Momo China, platform live streaming Tinder, dan Houseparty telah menemukan penggabungan jejaring sosial dengan live streaming yang lebih menguntungkan. Sehingga dapat memaksimalkan pendapatan mereka melalui platform aplikasi satu atap yang terdiri dari layanan live streaming dan jejaring sosial seperti Instagram.

"Saat ini, platform aplikasi satu atap yang komprehensif seperti itu belum muncul di pasar China, namun ini merupakan jalur yang tepat selama Anda ingin meraih kesuksesan di industri internet," imbuh pejabat huajiao.com.

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Huachuang Securities, pasar sektor live streaming China diperkirakan akan mencapai 15,9 miliar dolar AS pada tahun 2020 mendatang. Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk di China selama ini. 

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini