Home
/
News

Rano Karno Diolok-olok Cuma Berani Razia Warteg

Rano Karno Diolok-olok Cuma Berani Razia Warteg
Suara12 June 2016
Bagikan :
Preview
| June 12, 2016 10:59 am




Suara.com – Keprihatinan atas adanya tindakan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Serang, Banten, merazia dan menyita makanan dagangan di warung Tegal terus datang secara bergelombang di media sosial.

Peristiwa tersebut menjadi sorotan luas setelah tindakan petugas Satpol PP Pemerintah Kota Serang ditayangkan oleh salah satu televisi swasta.

Netizen bernama Ramadhan mempertanyakan dimana perhatian pemerintah terhadap rakyat kecil yang sedang mencari rezeki. Aparat bertindak represif.

“Pertanyaan “di mana negara?” itu sudah dijawab di Serang kemarin. Negara merampas periuk nasi ibu-ibu penjual warteg,” tulis Ramadan.

Netizen bernama Hari mengecam tindakan aparat Satpol PP. Seharusnya, pemilik warteg diapresiasi karena tetap mau melayani orang yang tidak berpuasa, sementara dia sendiri berpuasa.

“Satpol PP harusnya sadar. Puasa paling hebat itu puasanya penjual di warteg(kl puasa). Mrk ngelayanin org2 makan, mereka sendiri nahan lapar,” tulisnya.

Direktur Lembaga Penelitian, Pendidikan, Penerangan Ekonomi, dan Sosial Rustam Ibrahim juga menyesalkan tindakan petugas Satpol PP.

“Rakyat yang berjualan di bulan puasa mungkin berharap dapat menambah uang Lebaran keluarga dan biaya pulang kampung; malah disita,” tulis Rustam di akun Twitternya.

Gubernur Banten Rano Karno juga jadi bahan olok-olokan karena dianggap tak bisa melindungi warganya. Netizen membuat bermacam-macam meme untuk mengkritik Rano Karno.

Salah satu meme menyebutkan Rano Karno hanya berani menutup warteg, tetapi tidak berani menutup tempat makanan besar yang lain.

“Cuma berani nutup warteg, gak berani nutup Indomart, KFC, Mc Donald, Giant, dan mal-mal besar yang juga jualan makanan.”

Preview



 
populerRelated Article