Home
/
Health

Rebecca Tamara Anti Pria Buncit

Rebecca Tamara Anti Pria Buncit
Redaksi Fitness For Men26 July 2017
Bagikan :

Berkencan dengan wanita seksi memang tak pernah membosankan, apalagi jika wanita itu berwajah sensual dan punya tubuh ideal. Anda pasti takkan bergegas beranjak, meski berkali-kali orang rumah menelpon.

Hal yang sama, kami rasakan saat bertemu dengan seorang Rebbeca Tamara. Datang ke dapur redaksi Fitness for Men ditemani sang mama, kami segera memberondongnya dengan beragam pertanyaan dan pujian untuk memancing pembicaraan.

Gayung bersambut, dara 22 tahun ini ternyata bukan tipe “puteri keraton” yang hanya mesam-mesem. Meski wajahnya bak seorang putri, darah Jerman yang diperolehnya dari ayahnya membuatnya mampu beropini secara terbuka, termasuk resistensinya terhadap pria berperut buncit.

Melihat sosoknya yang semampai dengan berat badan yang ideal, banyak orang mengira bahwa aktris yang sudah melakoni 4 film layar lebar dan puluhan sinetron ini sudah lama menjalani hidup sehat dan rutin berolahraga.

“Sebenarnya, saya baru benar-benar rutin berolahraga lebih dari setahun yang lalu,” papar wanita berzodiak Leo ini.

“Sebelumnya, saya termasuk orang yang kurang begitu peduli dengan kesehatan. Berolahraga pun hanya ketika sempat. Itu pun jika tidak malas,” akunya.

Pertanyaan selanjutnya, apa atau siapa yang memengaruhinya untuk menjadi hobi berkeringat?

“Hobi saya berolahraga berawal dari hal sederhana. Saat itu, saya melihat cermin dan saya melihat pipi saya kok chubbyalias tembem. Dari itu saya mulai sadar bahwa modal saya di dunia hiburan adalah penampilan sehingga saya harus terus menjaganya,” terangnya.

Selain “faktor pipi”, hal lain yang membuatnya segera memakai sepatu olahraga adalah karena faktor keturunan cepat gemuk (endomorph).

“Sedikit makan makanan tinggi lemak, saya merasa bahwa tubuh saya langsung melar. Itu sangat mengganggu aktivitas saya, terutama ketika harus melakukan jadwal syuting,” tambahnya.

Dengan dua penyebab itu, dia lantas semangat mencoba beberapa olahraga sekaligus, seperti fitness, yoga, dan... muaythai.

Dengan segala usaha dan hasilnya yang diperolehnya saat ini, pantas bagi Rebecca untuk membuat penilaian terhadap pria yang bakal mengisi hatinya.

“Yang jelas, tentu pria yang pengertian. Itu sudah pasti,” akunya. Soal fisik? “Menurutku fisik pria memang jadi salah satu kriteria ya. Saya tidak suka pria berperut buncit,” tegasnya seraya mengernyitkan hidung mungilnya.

Ada alasan soal hal itu? “Pertama, saya melihat bahwa pria dengan perut buncit seolah tidak peduli dengan kesehatannya. Jika dia tidak peduli dengan dirinya sendiri, bagaimana dia bisa peduli terhadap orang lain?” terangnya.

“Kedua, saya ingin punya pasangan yang memiliki visi yang sama mengenai gaya hidup sehat. Jika dalam hal itu saja tak mempunyai kesamaan visi, bagaimana mungkin mempunyai visi yang sama dalam beberapa hal lain,” ujarnya beretorika.

“Kalau ada beberapa wanita yang suka dengan pria dengan perut buncit karena terlihat seksi, menggemaskan, dan enak dipeluk, ya silahkan. Tapi, buat saya, pria dengan perut rata tetaplah yang paling seksi dan bugar. Apalagi ditambah dengan bentuk alis yang tebal dan bagus, serta tubuh yang tinggi atletis hehehe,” diskripsinya menutup obrolan. Andakah pria itu?

populerRelated Article