| May 13, 2016 07:03 am
Lagunya yang menjadi hit lahir dari nada-nada yang ditemukan saat jeda syuting. Liriknya disempurnakan dari kisah kedua orang tuanya yang ia lihat set
Usianya kini 18 tahun. Satu dasawarsa ia menyaksikan sebuah dramaâtepatnya romansaâdi rumahnya. Rizky Febian Ardiansyah Sutisna melihat kedua orang tuanya, Entis Sutisna (Sule) dan Lina, saling mencintai.
âJadi saksi bagaimana romantisnya, akurnya orang tua di rumah,â ujar Rizky saat ditemui
Tempo di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu lalu. âKayaknya saling sulit melepas, paket komplet, dan jadi wujud kesempurnaan cinta.â
Dari kesaksian itu, muncullah lirik yang kemudian mengisi melodi, rangkaian nada-nada ringan yang sudah lebih dulu terekam di kepalanya. Dua kali rangkaian nada yang membuka lagu ini diulang, sampai akhirnya datang giliran refrain. Musik khusus dengan nada-nada pilihan, dengan
beat dan aksentuasi irama, membuat orang tak mudah melupakan:
Berada di pelukanmuMengajarkanku apa artinya kenyamananKesempurnaan cintaâ¦
Ikyâpanggilan Rizkyâmenemukan nada-nada itu secara tak sengaja. Ketika bermain gitar, selagi istirahat syuting film televisi (FTV). Berhari-hari ia kemudian menyenandungkan melodi itu, sambil mencari lirik yang tepat. Berulang-ulang. âSampai ayah itu bolak-balik
nanya ini lagu siapa, tapi aku enggak
ngaku. Ayah bilang lagunya berisik di telinga,â katanya, tertawa.
Berisik bukan karena terganggu. Sule, sang ayah, menilai lagu itu seperti âracunâ, mudah merasuki telinga pendengar. Mengetahui lagu itu ciptaan Iky, sang ayah lantas mengajaknya untuk merekam lagu dengan format sederhana di rumah.
Iky hanya mengira lagu tersebut dibuat dalam format rekaman sederhana dan dinikmati keluarganya saja. Tak disangka, sang ayah kerap memutar rekaman tersebut di mana pun ia berada. Di kantor, di lokasi syuting, termasuk saat di toilet. Suatu waktu, salah satu pihak stasiun televisi tempat ayahnya bekerja mendengar dan tertarik pada lagu tersebut. Walhasil, jadilah lagu tersebut bisa tersiar dan didengar secara luas, bahkan sempat duduk di puncak teratas iTunes.
Pada 15 Agustus 2015, rilis
single perdananya sudah ditonton 23.455.794 orang di YouTube dan disukai 192.053 orang. Bahkan, pada awal-awal lagunya muncul, ia sempat diundang ke Brunei Darussalam untuk menjadi kado kejutan bagi Pangeran yang berulang tahun. Rupanya pangeran ini menemukan lagu Iky di iTunes.
Iky sebenarnya sudah mulai masuk dunia hiburan pada 2012 lewat duet bersama sang ayah lewat lagu
Papa Telepon, lagu lucu-lucuan dengan lirik berulang-ulang. Dari situ, ia kemudian menjadi pembawa acara, pemain figuran, dan lainnya.
Dianggap mendompleng nama ayahnya, Iky berpikir keras. Sampai pertengahan 2014, ia masih berpikir ulang soal keyakinannya terjun di dunia yang juga digeluti ayahnya itu. Hingga akhirnya, Januari 2015, nada lagu âajaibâ ini lahir dan terus didengar banyak orang, seakan hendak meyakinkannya untuk tidak meninggalkan dunia hiburan.
Nama:
Rizky Febian Ardiansyah Sutisna
Lahir:
Cimahi, 25 Februari 1998
Anak pertama dari 4 bersaudara
Pendidikan:
SMA
Film:
Sule Detektif Tokek (2011)
Cahaya Cinta Pesantren (2016)
Serial TV:
Super Dede (2015)
MNCTVStereo Season 2 (2016)
NET
Single:
Papa Telepon feat. Sule (2012)
Smile U Donât Cry (remix) feat. 3 Djanggo (2012)
Terbaik Untukmu (2014)
Kesempurnaan Cinta (2015)
Berita Terkait:
Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.