Home
/
Lifestyle

Serliana, Model Indonesia yang menjadi Model Playboy

Serliana, Model Indonesia yang menjadi Model Playboy
Redaksi FHM Indonesia18 October 2017
Bagikan :

FHM Indonesia berkesempatan untuk bertemu dengan Serliana yang pernah menjadi kover untuk Playboy Slovenia pada tahun ini.

Bagaimana wanita asal Jawa Timur yang sekarang menetap di Bali ini merasakan pengalaman sebagai kover salah satu majalah pria dewasa terbesar di dunia ini? Simak saja wawancara kami dengan wanita yang memulai kariernya sebagai make up artist ini.

Pertama kami ingin mengucapkan selamat telah menjadi kover Playboy, bisa ceritakan bagaimana ini bisa terjadi?

Semua ini tentunya berkat kerja keras yang aku lakukan dan juga dukungan dari orang-orang yang aku cintai. Awalnya fotografer Playboy bernama Aleš Bravničar yang melihat keunikan dalam diriku, baik dari tampilan maupun cerita hidup aku selama ini .

Sejak kapan kamu menemukan passion di dunia modeling?

Aku memulai modeling saat berumur 19 tahun, sekitar 11 tahun yang lalulah.

Apa pengalaman paling berharga yang bisa kamu rasakan setelah menjadi kover Playboy?

Pencapaian ini merupakan kebanggan tersendiri bagi aku. Apalagi kalau mengingat sampai saat ini baru dua orang wanita Indonesia yang bisa menjadi kover Playboy. Momen ini juga menjadi pengalaman berharga karena aku bisa belajar banyak dari Aleš Bravničar dan Jarmo Pohjaniemi, dua orang fotografer yang sangat bertalenta.

Aku juga berkesempatan bertemu dengan model-model internasional seperti Mary Alejo dan bisa belajar banyak dari wanita eksotik yang satu ini.

Apa definisi seksi menurut kamu?

Seorang wanita dikatakan seksi itu adalah mereka yang pintar, memiliki sikap dan karisma yang kuat, dan selalu tahu membawa dan menjaga diri. Banyak juga wanita seksi secara seksi, tapi pas pria tahu kepribadian jelek mereka malah jadi menjauh atau dijadikan mainan saja. Misalnya, ditidurin saja buat semalam.

Nothing is perfect but at least try to be better everyday. Wanita yang selalu berusaha menjadi lebih baik itu sangat seksi menurutku.

Apa hal yang paling menantang selama kamu menjadi model?

Pengalaman paling menantang ya saat jadi kover Playboy ini. Aku menjalani sesi foto selama tujuh hari berturut-turut di tempat yang sangat terbuka dengan konsep yang seksi. Banyak orang yang berlalu-lalang dan lokasinya di air terjun yang sangat dingin.

Puting aku sampai berkerut gara-gara kedinginan. Cara mengatasinya yang aku coba bersikap profesional dan cuek saja. Hahaha.

Bagian tubuh mana yang paling kamu banggakan?

Bokong dan payudara aku, tapi sepertinya aku lebih suka wajahku. Hehehe.

Hal-hal apa saja yang bisa membuat kamu turn on?

Pada dasarnya aku memang wanita yang gampang terangsang, apalagi kalau sama orang yang aku cintai seperti suamiku. Kalau nggak “dikasih” aku bisa gampang marah dan ngambek, tapi pas sudah melakukannya bisa langsung diam deh.

Minimal dua kali bercintalah dalam satu hari kalau suamiku nggak sibuk, tapi kalau lagi lowong bisa sampai tujuh kali. Seks buatku itu ibarat makanan, nggak bisa hidup tanpa seks. Basah terus bawaannya. Hahaha.

Apa fantasi seks terliar kamu?

Bercinta dengan penuh gairah seharian bersama suamiku sampai keluar berkali-kali. Aku ingin juga sih mencoba threesome sama suamiku suatu hari nanti. Pokoknya fantasi yang bisa saling memuaskan satu sama lain deh.

Tipe pria idaman?

Suamiku adalah gambaran pria idaman yang sesungguhnya. Ia sangat bertanggungjawab, ganteng, baik hati dan romantis di ranjang.

Selain menjadi model kamu juga menjadi seorang pebisnis, bisa ceritakan tentang brand Bravely and Bare yang kamu dirikan ini?

Bravely and Bare ini bukan hanya sekadar bisnis, tapi juga menjadi passion aku. Nama Bravely and Bare juga ada hubungannya sama cerita hidup aku selama ini.

Apakah kamu sebelumnya juga sempat belajar tentang fashion khususnya bikini?

Aku belajar otodidak saja karena aku juga sering menjadi model bikini. Dari sinilah ide untuk membuat Bravely and Bare mulai terbuka.

Dari mana saja inspirasi yang kamu dapatkan saat merancang produk ini?

Aku banyak terinspirasi dari keindahan tubuh wanita yang brave dan bare apapun ukuran dan bentuknya.

Terakhir, apa yang kamu katakan kepada para pembaca FHM di luar sana?

Be yourself and believe on yourself. Thank you!

populerRelated Article