icon-category News

Benda Serupa Kendi yang Jatuh di Sumbar Ternyata Serpihan Roket China

Bagikan :

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berhasil mengidentifikasi benda yang jatuh dari langit di Nagari Sungai Batang, Agam, Sumatera Barat. Benda serupa kendi yang terbuat dari logam itu ternyata adalah sampah luar angkasa. 

Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, menyebutkan sampah luar angkasa itu adalah bagian dari roket Chang Zheng 3-A yang digunakan untuk meluncurkan satelit Beidou M1. Satelit navigasi milik China itu diluncurkan pada 13 April 2007. 

"Setelah dicocokkan dengan database sampah antariksa, benar itu adalah bagian dari roket yang meluncurkan satelit milik RRT (China)," kata Thomas kepada kumparan (kumparan.com) saat dihubungi, Rabu (19/7). 

Sebelum jatuh ke Bumi, benda yang diduga adalah bagian dari tangki kenndali roket, sempat mengorbit bumi selama lebih dari 10 tahun. "Titik (jarak) paling tinggi 2.000 kilometer dan titik terredahnya 200 kilometer. Jadi orbitnya lonjong. Kemudian secara perlahan karena hambatan udara orbit makin rendah, baru jatuh kembali ke Bumi," jelas Thomas.

Saat ini, serpihan tangki roket itu masih berada di kantor LAPAN Agam, Sumatera Barat. Direncanakan, sampah angkasa itu akan dibawa ke Pusat Sains Antariksa di Bandung untuk diteliti.

"Tidak perlu dikembalikan ke RRT (China), kecuali diminta," sebutnya. 

Benda bulat serupa kendi, secara tiba-tiba, jatuh dari langit di Sungai Batang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Jatuhnya benda itu pada Selasa (18/7) sekitar 09.30 WIB, disertai suara dentuman keras yang mengagetkan warga. 

"Kami sangat kaget dengan bunyi tersebut, sehingga kami langsung ke lokasi tempat jatuh benda itu," kata SIdik (30), warga Sungai Batang, seperti dikutip Antara, Rabu (19/7).

Warga yang penasaran dengan sumber suara keras itu menemukan benda serupa kendi di jalan penghubung Kabupaten Maninjau dan Sungai Batang. Tampak jalan itu berlubang dan menghitam seperti terbakar.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini