Operasi Zebra Lodaya 2017 Dimulai, Perhatikan Hal-hal Ini

Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung memulai rangkaian Operasi Zebra Lodaya 1-14 November 2017 ini. Apa saja fokus pemeriksaan dan penindakan pengendara pada operasi ini?

"Mulai besok kami akan melakukan operasi zebra. Jadi masyarakat kami harapkan untuk lebih tertib saat berkendaraan," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung Mariyono di Bandung, Selasa 31 Oktober 2017 seperti dikutip dari Galamedianews.

Menurut dia, pada operasi zebra kali ini, lebih difokuskan pada pengendara dan kendaraan yang melintas di jalan raya. Sebagai bagian dari agenda kepolisian dalam memberikan pelayanan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas.

Mariyono mengatakan, dalam operasi ini, polisi tidak akan segan menindak para pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas. Beberapa pelanggaran yang akan menjadi sasaran penindakan yakni berhenti disembarang tempat, parkir liar, serta pelanggaran mendasar lainnya.

"Tidak membawa dokumen secara lengkap jelas akan kami lakukan tindakan langsung," katanya.

Selain menindak para pelanggar, operasi zebra ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menatuhi peraturan lalu lintas. Di samping mengurai kemacetan, juga untuk keselamatan para pengguna jalan.

"Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan dan kemacetan," katanya.

Operasi Zebra Lodaya juga mengemban misi untuk menekan angka kecelakan lalulintas dan menurunkan sejumlah titik kemacetan. Hal itu diungkapkan KBO Lantas Polres Cimahi, Dudi Iskandar.

Pelanggaran yang ditindak, ungkap Dudi, seperti tidak menyalakan lampu untuk roda dua, tidak ada spion, melawan arus, berkendara di trotoar, tidak memakai helm, knalpot bising dan lainnya. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar mengantisi pelanggaran lalu lintas tersebut dengan cara tertib saat berkendara.

"Masyarakat tidak usah khawatir karena operasi zebra bukan hal asing soalnya dilakukan setiap tahun. Jadi lengkapi surat-surat kendaraan, persiapkan kelengkapannya dari sekarang," kata Dudi dalam siaran on air PRFM hari ini.

Tilang CCTV membuat lebih tertib

Sementara itu Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Mariyono menjelaskan, pemberlakuan tilang dengan pemantauan melalui CCTV di setiap persimpangan sangat efektif. Berdasarkan hasil pantauannya, Mariyono mengatakan kesadaran berlalu lintas warga Bandung sudah cukup baik.

"Kesadaran tertib berlalun lintas warga Bandung cukup baik. Dari 1.000 motor yang lewat hanya satu sampai dua pengendara tidak pakai helm. Begitu pun dengan kendaraan roda empat yang mendahulukan motor dan penyebrang jalan," ujarnya saat on air di PRFM.

Selain itu, lanjut Mariyono, karena warga Bandung tertib berlalu lintas, maka angka kecelakaan selama beberapa bulan terakhir mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan masyarakat merasa terawasi dengan adanya sistem penilangan melalui kamera pengawas (CCTV).

"Penilangan CCTV memang membuat masyarakat lebih tertib," lanjutnya.***