icon-category Health

Tanpa karbohidrat, sarapan cuma bikin otak lemot

  • 02 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Nggak sempat sarapan gara-gara kesiangan memang berpotensi membuat kamu menjadi pemakan segala. Yes, daripada nggak sama sekali, perut kamu memang berakhir diganjal memakai apa pun yang kelihatan di depan mata.

Mulai dari agar-agar, cokelat, bahkan lollipop rasa susu. Pokoknya, asal sedikit daripada terpaksa kelaparan sepanjang jam pelajaran, deh.

Ya, memang sih rasa lapar nggak begitu ganas menyerang. Tapi, sarapan yang asal sedikit itu nyatanya nggak bisa memenuhi kebutuhan tubuh kamu, loh. Soalnya, dikutip dari TribunTravel.com, menu sarapan yang baik harus mengandung karbohidrat yang cukup untuk tubuh. Menurut Dr. Samuel Oetoro, SpGK, dari rumah sakit Siloam Hospitals, Jakarta, sarapan yang nggak mengandung karbohidrat bisa mengakibatkan kemampuan otak melambat alias lemot.

Soalnya, kandungan karbohidrat yang ada dalam makanan penting untuk diolah menjadi bahan bakar supaya otak bisa bekerja dengan maksimal. Dan, karbohidratnya juga nggak sembarangan, disarankan sih karbohidrat kompleks yang berasal dari nasi merah, kentang, atau ubi. So, memilih menu sarapan yang tepat setiap pagi nyatanya penting banget, loh. Nggak bisa asal comot suka-suka karena otak butuh asupan karbohidrat untuk bekerja. Oke?

Artikel Terkait:

Posting Tanpa karbohidrat, sarapan cuma bikin otak lemot ditampilkan lebih awal di gregetan.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Sarapan 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini