Home
/
Technology

Tantangan Digitalisasi Pariwasata di Mata Dirut Telkom

Tantangan Digitalisasi Pariwasata di Mata Dirut Telkom
Susetyo Prihadi18 December 2017
Bagikan :

Menteri Pariwisata Arief Yahya mencanangkan digitalisasi di sektor pariwisata. Bicara digitalisasi, berarti bicara teknologi, berarti menyinggung Telkom, Badan Usaha Milik Negara di bidang teknologi dan telekomunikasi.

Dikatakan oleh Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Alex J Sinaga, perusahaanya di industri pariwisata jelas sebagai enabler bukan pelaku.

Digital phenomenon. Saya lebih nyaman menyebutnya begitu daripada revolusi digital,” sebut Alex, saat ditemui UZone.id, di suatu kesempatan diskusi, di Balai Kartini.

Bagaimana digitalisasi industri pariwisata? Telkom harus mengambil inisiatif menjadi enabler termasuk industri pariwisata.
Menurut Alex, bila dilihat semua itu sudah di atas 50 persen ada di ekosistem digital.

Sementara 73 persen traveller menggunakan sosial media sebagai sumber utama mengupdate perjalanan wisatanya maupun untuk mengakses informasi pariwisatanya.

Lalu, apa saja tantangan yang harus dihadapi untuk digitalisasi pariwisata ini:

“Pertama, Payment secara digital, tingkat kepercayaannya masih rendah. Kita setengah mati mendongkrak cashless society,” ujarnya.


Kedua, generasi milenial di Indonesiat tergolong masih baru, masih banyak yang gaptek sehingga perlu edukasi yang lebih massif agar tidak gaptek.


Terakhir, Ekosistem pariwisata belum semuanya mendigitize dirinya, ini menjadi pasar yang bagus buat Telkom.

“Lalu apa inisiatifnya Telkom? Sebagai enabler sebetulnya melakukan Indonesia Digital Network. Maka ini tugas utamanya Telkom. Di atasnya akan ada berbagai platform yang bisa digunakan untuk semua jenis transaksi,” sebut Alex lagi.

Dikatakan oleh Alex, traffic transaction travel di Indonesia belum bombastis. Memang membesar traffic-nya, tetapi growthnya tidak cepat. Artinya masih banyak yang bertransaksi secara konvensional.

“Oleh karena itu,Telkom mendigitalkan mulai dari hotel, airport bandara dan perusahaan transportasi.” tandas Alex.

populerRelated Article