Telkom Hentikan Blokir Netflix dalam Waktu Dekat

Telkom dalam waktu dekat ini akan menghentikan pemblokiran Netflix dalam jaringan internet mereka yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dikutip dari Indotekno, tindak lanjut atas pemblokiran ini dilakukan setelah Telkom mendapati adanya titik temu bahwa Netflix telah bersedia memenuhi syarat ketentuan dan hukum yang berlaku di Indonesia, terutama dalam hal penyensoran konten.

Berakhirnya pemblokiran ini jelas menjadi angin segar bagi konsumen internet Telkom, terutama bagi mereka yang mendambakan akses layanan video on-demand Netflix di Indonesia.

Sebagaimana situasi yang telah berkembang sebelumnya, layanan Netflix sudah lebih dari setahun mengalami pemblokiran dari jaringan Telkom Indonesia dan juga pihak regulator seperti Kemkominfo. Pemblokiran ini dilakukan karena banyaknya indikasi konten negatif seperti kekerasan dan pornografi yang terkandung dalam beberapa tayangan Netflix.

Dengan beredarnya kabar ini, kemungkinan besar perusahaan video on-demand asal California, Amerika Serikat tersebut juga telah mengupayakan pembentukan badan hukum, sebagaimana syarat yang sebelumnya telah diminta Kemkominfo pada tahun 2016 lalu.

Babak baru Netflix di Indonesia

Preview

Kabar dihentikannya pemblokiran layanan ini sekaligus menandai kerja sama yang bakal terjalin antara Telkom dengan Netflix. Dikutip dari penjelasan Direktur Consumer Service Telkom Dian Rachmawan dari sumber yang sama, Netflix akan menjadi salah satu dari sekian layanan OTT streaming video yang didukung Telkom selain CATCHPLAY, iflix dan HOOQ.

“Pada tahap awal, Netflix bisa dinikmati melalui layanan IndiHome (yang dikemas) melalui penawaran menarik. Selanjutnya kerja sama kedua layanan tersebut bisa ditingkatkan lagi untuk memberikan pengalaman menonton film yang semakin lengkap dan berkualitas melalui jaringan Telkom,” tulis Dian.

Saat berita ini dipublikasikan, pihak Telkom masih belum memberikan keterangan pasti soal kapan pemblokiran Netflix ini akan dicabut. Namun yang jelas, dengan berakhirnya pemblokiran ini di jaringan mereka, pelanggan Indihome yang diklaim mencapai angka 1,9 juta orang di seluruh negeri berkesempatan menikmati tontonan berkualitas. Itupun seandainya tidak terkena sensor yang sedemikian ketat dari lembaga otoritas yang bersangkutan di Indonesia.

(Diedit oleh Septa Mellina)