Telur Bercangkang Putih dan Cokelat, Manakah yang Lebih Sehat?

Telur merupakan protein hewani yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Kandungan nutrisi yang tinggi serta cara pengolahan yang mudah menjadi alasan kenapa telur sangat digemari. 

Banyaknya pilihan jenis telur tentu membuat masyarakat bingung akan perbedaan yang terkandung dalam telur tersebut. Terutama telur ayam, yang terdiri dari dua warna cangkang berbeda, yaitu putih dan cokelat.

Lantas, benarkah ada perbedaan kedua telur tersebut?

Beberapa orang menyebutkan bahwa kandungan omega-3 pada telur bercangkang cokelat lebih tinggi dibandingkan dengan telur bercangkang putih. Namun, tetap saja hal ini belum bisa dikatakan benar sepenuhnya karena hingga saat ini belum ada penemuan hasil penelitian yang mengatakan demikian.

Preview

Dilansir Food NDTV, perbedaan pun tidak ditemukan karena baik kandungan nutrisi atau pun kualitas telur dianggap sama. Bahkan tekstur cangkang yang diduga akan berbeda juga tidak benar, karena keduanya memiliki tekstur cangkar yang sama.

Ahli gizi Niharika Ahluwalia mengatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara keduanya.

"Mungkin banyak yang mengatakan jika telur yang berwarna cokelat termasuk ke dalam telur organik namun jika ayam petelur diberikan makanan yang sama maka telur yang dihasilkan tidak bisa dikatakan sebagai telur organik," ungkapnya pada Food NDTV. 

Warna cangkang telur yang berbeda disebabkan oleh jenis ayam yang menghasilkan telur tersebut. Telur bercangkang putih dihasilkan dari ayam berbulu putih dengan telinga yang juga berwarna senada sedangkan telur bercangkang cokelat dihasilkan dari ayam berbulu cokelat dengan telinga berwarna merah. 

Preview

Di Indonesia sendiri, agaknya telur ayam bercangkang cokelat lebih banyak dipilih dibandingkan dengan telur ayam bercangkang putih. Lalu, bagaimana dengan rasa telur yang dihasilkan? 

Rasa telur yang telah diolah mungkin akan sedikit berbeda, tergantung dari jenis pangan yang diberikan kepada ayam petelur. Jika salah satu ayam diberikan makanan dengan kualitas yang lebih bagus maka rasa telur pun tentu akan berbeda. Meski begitu, kualitas serta nutrisi telur tetap sama.