Ternyata Anjing Memang Memahami Bahasa Manusia

Preview

Penelitian terbaru terhadap aktivitas otak anjing oleh peneliti di Hungaria menyimpukan anjing memahami bahasa manusia dengan sangat baik. Selain memahami kata-kata yang kita ucapkan, anjing juga mengerti cara kita mengatakan sesuatu ke mereka.

Penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal Science dan dipimpin oleh Attila Andics, seorang peneliti di Universitas Eotvos Lorand, Budapest melaporkan anjing dapat membedakan kata-kata dan intonasi suara manusia sebanyak yang dapat dilakukan otak manusia.

"Apa yang kita katakan dan bagaimana kita menyampaikan itu penting untuk anjing," kata Attila Andics yang melakukan penelitian mengenai bahasa dan tingkah laku anjing dan manusia, seperti dikutip dari New York Times pada 29 Agustus 2016.

Untuk penelitian ini, 13 ekor anjing disajikan rekaman suara pelatih mereka yang berbicara kepada mereka dengan berbagai kosa kata dan intonasi, baik pujian maupun kata-kata bermakna netral.

Andics dan rekan-rekannya kemudian menganalisa aktivitas otak menggunakan scanner Magnetic Resonance Imaging (MRI), mengungkapkan mereka bisa mengenali setiap kata yang berbeda serta cara menyampaikannya.

Seperti otak manusia, bagian dari otak kiri anjing bereaksi terhadap makna dan bagian  kanan otak anjing mencerna intonasi dan isi emosional suara. Menariknya, hanya kata pujian dengan nada positif yang benar-benar mampu membuat sistem reward dari otak anjing menyala.

Penelitian ini adalah yang pertama dari jenisnya untuk menyelidiki bagaimana otak anjing memproses ucapan manusia.

Dalam hal evolusi bahasa, menunjukkan bahwa kemampuan untuk memproses makna dan emosi di bagian otak sudah berkembang pada makhluk non-primata jauh sebelum manusia mulai berbicara.
TIME|NY TIMES|YON DEMA

Berita Terkait:

• Politisi Hungaria Usulkan Kepala Babi untuk Menangkis Imigran


• Kebakaran Klub malang, PM Rumania Mundur


• KBRI Budapest Kenalkan Seni Budaya Indonesia di Hungaria


• Perbatasan Hungaria Ditutup, Ribuan Pengungsi Terlantar


• Tendang Pengungsi, Kameramen Ini Akhirnya Minta Maaf