Home
/
Travel

Turkuaz, Nikmat Sensasi Makan di Warung Turki

Turkuaz, Nikmat Sensasi Makan di Warung Turki
Gloria Safira Taylor17 June 2017
Bagikan :

Budaya Turki sedang menjamur di Indonesia seperti kehadiran sinetron di layar kaca hingga kuliner. Bukan hal baru ketika melihat makanan ala Turki seperti kebab sangat populer dan dikenal masyarakat Indonesia. 

Namun, makanan Turki bukan hanya kebab. Ragam makanan khas negara Timur Tengah itu juga hadir di Warung Turki by Turkuaz yang ada di Kemang, Jakarta Selatan.

Turkuaz sendiri memiliki arti laut di Mediterania. Restoran itu menggambarkan bagaimana birunya laut di Turki yang tidak dapat dihilangkan ketika mengunjungi ke negara itu.

Pemilik sekaligus koki makanan Turki, Sezai Zorlu, mengatakan julukan itu ia berikan karena ingin menyajikan street food dari Turki tanpa perlu mengubah nuansa asli negara itu. Hal yang dikatakan Sezai memang terlihat dari dekorasi yang disuguhkan dalam restoran berlantai tiga tersebut. Dia pun mengeluarkan banyak biaya untuk mendatangkan pernak-pernik dari Turki.


Nuansa khas Turki tersebut sudah berasa begitu membuka pintu restoran. Pengunjung akan melihat sebuah oven besar yang digunakan untuk memanggang domba. Dibalik oven besar itu terdapat dapur kecil yang biasa digunakan untuk menyajikan makanan ringan. Namun, lantai satu itu pun tetap membuat ruang untuk para pengunjung bersantap makanan yang dipesan.

Dekorasi serupa juga ditemui di lantai dua dan tiga dengan pencahayaan remang-remang. Dengan nuansa tersebut, pengunjung akan merasa sedang berada di Turki saat menyicip makanan.

Turkuaz, Nikmat Sensasi Makan di Warung Turki
Preview
Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor

Pencahayaan yang terbilang redup dari lampu khas Turki memang menjadi ciri khas dari sana. Selain itu, pengunjung juga akan disuguhkan dengan musik khas Timur Tengah.

Meski berada di Indonesia, Sezai mengatakan, dirinya tidak akan mengurangi cita rasa dari makanan Turki. Memang tidak bisa dipungkiri banyak restoran yang memilih untuk mengurangi cita rasa asli negaranya supaya dapat disesuaikan dengan lidah Indonesia.


“Untuk makanan Turki yang saya sajikan, tidak ada rasa yang saya kurangi dan lebihkan. Karena memasak bukan hanya sekedar profesi tapi merupakan hidup saya, dan saya mau menyajikan yang asli di sini,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

“Di sini, saya menyajikan makanan yang saya rasakan semasa kecil saya, dan makanan ini adalah ajaran dari ibu dan nenek saya, maka itu tidak ada yang saya hilangkan,” ucapnya.

Turkuaz, Nikmat Sensasi Makan di Warung Turki
Preview
Foto: CNN Indonesia/Gloria Safira Taylor


Cita rasa makanan Turki, kata Sezai ada pada bumbu yang digunakannya. Oleh karenanya, makanan Turki begitu lekat dengan rasa gurih. Bahkan, Sezai mengatakan, hampir 80 persen bahan dari bumbu-bumbu masakan yang digunakan merupakan impor dari negara asalnya.

“Kami memang tidak akan meninggalkan kualitas makanan, maka itu sekitar 80 persen kami impor dari Turki. Dan cita rasa kami adalah gurih dari bumbu yang kami gunakan, tapi kami tidak menggunakan bumbu sebanyak seperti makanan India, kami berada di tengah,” ucapnya.


Saat bulan Ramadan, pengunjung memang banyak yang memilih untuk berbuka puasa di restoran yang berdiri sejak 2015 itu. Makanan idola dari pengunjung adalah Baby Lamb Baked in Salt, berupa bayi domba berumur empat bulan yang dibumbui dan didiamkan semalaman. Setelah itu dibungkus oleh alumunium foil dan adonan garam lalu dipanggang sekitar empat jam.

Kegunaan lapisan adonan garam itu adalah untuk menahan panas di dalam daging yang menghasilkan kegurihan layaknya dipanggang selama 8 jam.

“Kami ada venue dan itu biasanya dipesan untuk berbuka puasa. Untuk satu menu itu dapat dinikmati oleh sekitar lima orang,” tuturnya.

Rasa gurih memang terasa di makanan tersebut. Selain bumbunya yang meresap, daging domba itu juga terasa lembut dan tidak perlu usaha yang terlalu keras untuk mengguntingnya.

Untuk takjil, Sezai mengatakan, Turki biasa menggunakan takjil yang terbuat dari buah kering. Ini juga merupakan salah satu jenis makanan yang digemari masyarakat Turki.

Berita Terkait

populerRelated Article