icon-category Health

Awas! Udara di Kabin Pesawat Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan

  • 20 Jun 2017 WIB
Bagikan :

Jangan terlena dengan udara sejuk cenderung dingin yang terasa di kabin pesawat ketika bepergian lewat udara. Penelitian menyebut, penerbangan seharusnya punya peringatan kesehatan terhadap ancaman kesehatan.

Salah satunya dari udara tercemar yang ada di kabin yang berpotensi menyebabkan masalah serius bagi kesehatan penumpang.

Sebuah studi terhadap lebih dari 200 awak pesawat menunjukkan hubungan antara asap dan kesehatan yang buruk akibat udara yang ditiupkan ke dalam kabin pesawat terbang. Peneliti dari Stirling University menemukan pola yang jelas dari gejala akut dan kronis, mulai dari sakit kepala dan pusing hingga masalah pernapasan dan penglihatan.

"Penelitian ini memberikan temuan yang sangat signifikan yang relevan untuk semua pekerja pesawat terbang dan penumpang di seluruh dunia," ujar Dr Susan Michaelis.

"Ada hubungan sebab-akibat yang jelas yang menghubungkan efek kesehatan dengan fitur desain yang memungkinkan pasokan udara pesawat menjadi terkontaminasi oleh minyak mesin dan cairan lainnya dalam penerbangan norma. Ini adalah masalah kesehatan kerja dan kesehatan yang jelas dengan konsekuensi keamanan penerbangan langsung," lanjutnya.

Diberitakan DailyMail, dua kasus berbeda telah dianalisis tentang awak pesawat yang terkena insiden asap dan mengalami gangguan kesehatan. Di kasus pertama, 65 persen melaporkan efek kesehatan yang buruk.Di kasus berikutnya, 75 persen mencatat gejala buruk pada anggota awak pesawat.

"Apa yang kita lihat di sini adalah awak pesawat berulang kali terkena tingkat kontaminan berbahaya yang rendah dari oli mesin di udara," papar Profesor Vyvyan Howard, di University of Ulster.

"Kami tahu dari sejumlah besar bukti ilmiah toksikologi bahwa pola paparan semacam itu dapat menyebabkan kerusakan dan, menurut pendapat saya, menjelaskan mengapa awak pesawat lebih rentan daripada rata-rata penyakit terkait," imbuhnya.

Para penulis mengatakan bahwa penyebab paling mungkin dari apa yang disebut 'sindrom aerotoxic' adalah bahan kimia organofosfat yang digunakan pada mesin jet. Karena bahan kimia tersebut menyerang lapisan luar sel saraf, yang pada akhirnya menimbulkan gejala-gejala gangguan neurologis.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Udara kabin pesawat 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini