Usai Lepas Hijab, Rina Nose Mengaku Dijauhi Teman-teman

Keputusan presenter Rina Nose untuk melepas hijab, bukanlah sebuah keputusan yang mudah. Di saat hampir semua netizen menyayangkan keputusannya tersebut bahkan ada yang cenderung menghujat dan menghakimi Rina mengungkapkan bahwa apa yang ia lakukan saat ini telah melewati proses yang cukup panjang. 

Hampir 6 bulan Rina bergelut dengan pergolakan batinnya. Presenter D'Academy ini pun tak pernah berhenti mencari jawaban atas apa yang selama ini memenuhi isi kepalanya. Bahkan, Rina pun diketahui pergi umrah untuk beribadah sekaligus mendapatkan ketenangan hati. 

Kamis (9/11) lalu menjadi hari pertama Rina tak lagi mengenakan hijabnya. Ia tampil secara publik melalui sebuah acara yang tayang secara live di Indosiar. Sebelumnya, ia terlebih dulu mengunggah foto dirinya tanpa mengenakan hijab di akun Instagram pribadinya. 

Lantas apa yang menjadi pertimbangan Rina mengambil momen ini setelah hampir 6 bulan hatinya bergejolak?

"Sebetulnya bukan mengatakan ini benar atau tidak (momentumnya) tapi aku lebih ke yakin aja bahwa ini yang saya lakukan adalah buat diri saya," ungkap Rina kepada Deddy Corbuzier dalam sebuah interview khusus bersama UC News, Senin (13/11). 

Deddy pun mengaku sangat bisa menerima alasan Rina saat melepas hijab. Namun apakah semua teman-teman Rina dapat menerima keputusannya? Rina pun terdiam. Presenter berusia 33 tahun ini mengaku tak semua teman-temannya dapat menerima keputusan Rina melepas hijab. 

Bahkan tak sedikit ada yang mulai 'mundur' dari kehidupan Rina. 

"Enggak bisa (mengungkapkan alasan sebenarnya ke teman). Pada akhirnya yang bisa menerima itu aku dan keluarga aku yang bisa menerima apa adanya. Orang lain belum tentu. Hanya orang-orang tertentu saja (yang bisa menerima)," ungkap Rina. 

Mantan istri Ridwan Federani Anwar ini pun akhirnya dapat melihat mana yang teman yang benar-benar tulus, mana yang hanya sekadarnya. 

"(Yang berubah) ada dan terlihat sekali. Ini berat banget karena dari mulai mau memutuskan hari itu buka hijab, aku harus menguatkan diri aku sendiri. Dimana saat aku buka hijab, hari itu juga aku harus kerja, live. Dan semua orang yang di lingkungan aku, mereka kaget, tapi ada sebagian juga yang udah tahu. Dan mereka menguatkan aku, terlepas dari mereka mau bilang keputusan aku benar ata salah, tapi mereka tahu ini keputusan berat. Mereka hanya menguatkan saja," bebernya. 

Sebelum melepas hijab, Rina tak memungkiri kalau keputusan yang ia buat akan sangat berat--atau mungkin mengundang reaksi orang sekitar--. Namun Rina telah mempersiapkan diri. 

"Jadi saat itu terjadi, aku mempersiapkan diri. Aku mengambil contoh apa yang sudah terjadi pada Marshanda. Tapi aku melihat kejujuran pada Marshanda saat itu. Dan sekarang saat melihat komentar-komentar, aku jadi tahu mana teman aku yang tulus, mana fans yang benar-benar mencintai aku dengan tulus. Mana yang hanya sekadar mencintai aku hanya karena atribut agama," ungkap Rina. 

Deddy pun kemudian menanyakan sebuah hal yang sempat membuat Rina kembali terdiam lama. 

"Mungkinkah loe akan berhijab lagi?" tanya Deddy. 

"Mungkin gini, kita enggak tahu satu menit setelah ini, satu jam atau dua jam ke depan, kita enggak pernah tahu apa yang terjadi. Ya begitu. Aku enggak tahu, tapi segala kemungkinan pasti ada. Kalaupun kalau aku akan berhijab lagi, bukan karena permintaan orang lain. Karena pertama kali aku berhijab pun bukan karena permintaan. Kan hidup enggak selalu menyenangkan?" tandasnya. 

Rina juga seolah tak peduli, jika karena keputusannya ini membuat kariernya di dunia entertainment berantakan. 

"Yang jelas saat aku mengambil keputusan, aku sudah pasrah. Aku sudah menyerahkan diri aku, berserah apa pun yang terjadi. Postif thingking aja karena mindset itu akan mengubah keadaan," tutupnya.