icon-category Music

Veinn Lepas EP Perdana Bertajuk Slime

  • 17 May 2017 WIB
Bagikan :

Maraknya berbagai genre yang lahir dan berkembang di Bali membuktikan kreatifitas anak pulau yang haus akan eksplorasi dalam bermusik. Psikadelik, post-rock, hingga synthpop hadir mewarnai skena musik indie di Bali.

Namun aliran musik cadas yang telah lama mengakar di pulau ini masih hidup dan bergerilya dengan penuh ambisi.

Metal, punk, hardcore hingga mathcore masih punya bagian di pulau ini. Sadar akan ambisi tersebut sebuah band baru dibentuk oleh Christian gitaris dari Parau, Partank bassis dari band pop Ice Cream Attack, dan Dwi, serta mengajak Stephie untuk mengisi departemen vokal yang kemudian diberi nama, Veinn; sebuah project yang mengusung genre hardcore dengan agresifitas musik trash.

Berawal dari obrolan seputar band-band hardcore hingga kecintaan yang sama terhadap Meghan O’Neil, ide lahirnya veinn akhirnya tercetus pada April 2017 dan akhirnya menetaskan 5 nomor dalam EP bertajuk, Slime.

EP ini menceritakan tentang belenggu yang kerap terjadi dalam fase hidup manusia; kematian, kebiadaban otoritas di Negri ini, hingga isu perempuan yang kerap jadi korban pelecehan seksual.

Veinn memilih untuk menerjangkan materi dengan konsep short, fast, and loud dalam balutan vokal yang geram dan musik yang agresif. Proses rekaman, mixing dan mastering dikerjakan oleh Christian di Silent Record.

Simak karya mereka di bawah ini.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini