icon-category Lifestyle

Wahana Kereta Api Mini di TMII Kembali Beroperasi

  • 27 Jun 2017 WIB
Bagikan :

Ada yang berbeda di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada tahun ini. Salah satunya ialah beroperasinya kembali wahana permainan Kereta Api Mini yang sempat mati suri.

Pengunjung yang datang tentu saja tak melewatkan kesempatan untuk naik ke wahana bertarif tiket Rp25 ribu per orang itu. Yang paling terlihat antusias ialah Latief Saputra, pengunjung asal Depok yang datang bersama istri dan anaknya yang masih balita.

Latief mengaku menggemari kereta dan belum pernah naik wahana permainan di TMII ini selama 28 tahun ia hidup.

“Ini tahun pertama saya tidak mudik ke Cilacap, karena anak juga masih kecil. TMII jadi pilihan karena banyak pemandangan yang menarik. Salah satunya wahana permainan ini, saya ingin menularkan hobi saya naik kereta ke anak saya,” kata Latief sambil tersenyum.

Operational Manager Kereta Api Mini Erwin Nasution mengatakan bahwa wahana ini kembali beroperasi setelah banyak permintaan dari pengunjung yang mengaku rindu naik Kereta Api Mini.

[Gambas:Instagram]

Karena tidak beroperasi lebih dari dua tahun, pihak TMII melakukan renovasi habis-habisan untuk mempercantik wahana ini. Bahkan, disebut Erwin, sampai menggelontorkan dana sebesar Rp12 miliar.

Renovasi yang dilakukan berupa perbaikan rel kereta, gerbong sampai bangunan stasiunnya. Usai dibenahi selama setahun, wahana ini resmi beroperasi pada April 2017.

Hasilnya, kini Kereta Api Mini tampil lebih segar, dengan gerbong bertema kebudayaan Indonesia yang membuat mata segar.

“Kereta Api Mini sudah menjadi ikon wisata di TMII. Kami ingin mewujudkan kembali kenangan tersebut,” ujar Erwin.

[Gambas:Instagram]

Jika bukan musim liburan, wahana ini hanya akan beroperasi pada Sabtu dan Minggu.

Pada Selasa (27/6), Kereta Api Mini terlihat sibuk melayani pengunjung yang datang ke stasiunnya yang berada di samping Masjid Diponegoro. Sistem tiketnya dibuat elektronik, sehingga memperpendek antrian.

Sekali jalan, ada empat gerbong berkapasitas masing-masing 30 orang yang diangkut. Selama 25 menit, pengunjung diajak mengitari komplek TMII sejauh 4 kilometer.

[Gambas:Instagram]

Dari dalam kereta, pengunjung bisa menikmati pemandangan berbagai replika rumah adat Indonesia, Taman Burung sampai Taman Legenda Keong Mas.

Pihak TMII mencatat, sejak Lebaran hari pertama pada Minggu (25/6), setiap harinya dua lokomotif Kereta Api Mini telah ditumpangi oleh sekitar 2.000 orang dengan 15 kali perjalanan.

Selain wahana ini, TMII juga memiliki wahana Kereta Gantung dan Kereta Tenaga Angin. Pengunjung yang mengajak anak kecil sudah pasti tidak akan mati gaya, karena ada banyak kereta yang dinaiki seharian.

Selama sepekan libur Lebaran, yang terhitung sejak 25 Juni sampai 9 Juli, pihak TMII menargetkan ada 400 ribu kunjungan.

Target ini dinilai cukup realistis, mengingat pada periode yang sama pada tahun sebelumnya, TMII telah dikunjungi oleh 350 ribu orang.

Tiket masuk TMII mengalami kenaikan selama libur Lebaran, namun masih sangat terjangkau, yaitu seharga Rp15 ribu per orang dari yang biasanya Rp10 ribu per orang.

Dengan tiket tersebut, pengunjung bisa berkeliling mulai dari pukul 8 pagi sampai 5 sore.

Berita Terkait

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini