icon-category Health

Wanita Bokong Besar Lebih Sehat, Mitos atau Fakta?

  • 09 Jan 2017 WIB
Bagikan :

Memiliki bokong besar sering menimbulkan masalah tersendiri bagi sebagian wanita. Namun jangan berkecil hati, karena aset yang satu ini juga dimiliki oleh artis dunia –seperti Kim Kardashian, Jennifer Lopez dan Beyonce.

Tapi sebenarnya, ada banyak kelebihan bokong besar. Seperti studi yang dilakukan University of Oxford dan Churchill Hospital di Inggris. Hasilnya, mereka yang mempunyai lebih banyak lemak di area paha dan bokong memiliki proteksi ekstra terhadap penyakit diabetes, jantung, dan kondisi lain terkait obesitas.

Tak berhenti sampai di situ. Journal of Obesity juga menyebutkan bahwa lemak yang terkumpul di tubuh bagian bawah, seperti paha dan bokong, memiliki efek proteksi terhadap penyakit jantung dan diabetes.

Lain halnya dengan wanita yang memiliki bentuk tubuh apel. Lemak yang terkumpul di area perut, atau disebut juga obesitas sentral, justru bisa menjadi ‘senjata makan tuan’. Lemak di area tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Meski riset menunjukan bahwa lemak di area paha dan bokong lebih sehat dibandingkan lemak di area perut, menjaga berat badan agar tetap ideal jauh lebih penting. Karena hal tersebut akan menjauhkan Anda dari berbagai penyakit –seperti penyakit jantung, diabetes maupun hipertensi.

Di samping itu, penelitian lebih lanjut mengenai distribusi lemak dan hubungannya dengan penyakit jantung atau diabetes masih dibutuhkan. Sebab banyak faktor lain yang dapat menjadi penyebab penyakit berbahaya tersebut, seperti faktor genetik dan gaya hidup.

Siapa sangka, ternyata bokong besar mendatangkan manfaat tersendiri bagi mereka yang memilikinya. Namun jangan sampai lupa bahwa menjaga berat badan tetap ideal adalah hal yang lebih penting.

(NB/RH)

Baca Juga:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini