icon-category Entertainment

Waswas Kehilangan, Irfan Hakim Bisiki Kuping Ayah Sampai Jam 2 Pagi

  • 19 Oct 2017 WIB
Bagikan :

Irfan Hakim was-was membayangkan dirinya kehilangan sang ayah, H. Rosyid Sukarya untuk selama-lamanya saat orangtuanya itu sempat tak sadarkan diri karena kadar Hemoglobin (HB) yang semakin menurun.

Irfan terus-menerus membisiki kuping ayahnya itu sampai pagi.

"Saya terus mendampingi Appa saya sampai jam dua pagi. Saya bisiki terus di telinganya, takut kehilangan," kenang Irfan saat ditemui di hotel Veranda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017).

Tak hanya itu, yang membuat bapak empat anak ini khawatir, sang ayah yang menderita gangguan di ginjalnya tersebut sempat memanggil-manggil namanya beberapa kali dan seperti pamit minta segera pulang ke rumah.

"Saya ketiduran, pas paginya dibangunin katanya Appa sudah mulai sadar, dan nama yg dipanggil selain Mama ya Ipan--sapaan akrab Rosyid untuk Irfan. Saya datang ke Appa berdua sama Mama, dia bilang Mama cantik, terus Papa ngomong mau pulang," ucap Irfan terhenti beberapa detik, matanya memerah.

"Saat itu sedih banget sih karena takut kejadian kalau ngomong pulang itu, pertandalah gitu. Kami tanya mau pulang kemana Pa, ke tempat tinggal kita di Bandung? Kata Papa, iya. Alhamdulillah Appa saya diberikan kesadaran," terangnya.

Kabar baiknya, kondisi ayahanda Irfan yang sudah berusia 80 tahun itu kini mulai membaik dan hari ini juga sudah masuk ke kamar perawatan reguler.

"Alhamdulillah kondisi Appa saya di Bandung sudah membaik, minggu lalu benar-benar, aduh deg-degan sekali, seperti mimpi buruk bagi saya dan keluarga," tandas Irfan Hakim.

Sebelumnya diberitakan, Irfan Hakim sampai meminta bantuan voorrijder untuk menembus kemacetan Jakarta-Bandung karena ingin segera menemui ayahnya di rumah sakit.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Tags : Irfan Hakim 

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini