Young Lex Naik Pitam Direkam Orang Tak Dikenal

Young Lex punya prinsip dalam menghadapi pembencinya.

“Kalau warganet bilang saya menyebalkan, saya akan bertingkah lebih menyebalkan daripada yang mereka bayangkan. Hater (pembenci) memberi saya peran menyebalkan itu. Dan saya hanya memainkan bagian saya. Pembenci itu harus dipelihara. Mereka adalah billboard gratis dan billboard berjalan buat saya,” aku rapper kontroversial Young Lex (25).

Young Lex memberi contoh, si A tidak suka dengan Young Lex. Suatu hari A menongkrong dengan 10 teman dan berkata, “Lo tahu Young Lex, enggak? Dia, tuh menyebalkan, sumpah!”

Lalu, 10 orang itu mencari tahu saat itu juga atau usai menongkrong. Ada 2 kemungkinan setelah 10 orang ini mencari tahu. Pertama, ikut benci setelah melihat perilaku Young Lex di medsos. Kedua, merasa lagu-lagu Young Lex asyik dan enak didengar. 

Young Lex Naik Pitam Direkam Orang Tak Dikenal (Bambang / tabloidbintang.com)

Artinya, pemilik nama asli Samuel Alexander Pieter ini beroleh pembenci dan penggemar tambahan. Young Lex sadar, untuk menjadi idola dibutuhkan penggemar dan pembenci.

Meski demikian, ia tidak mengecek pertambahan jumlah penggemar dan pembenci setiap bulan di medsos. Hal itu mustahil dilakukannya. Pasalnya setiap hari, ia menerima ratusan pesan langsung di Instagram. Isinya mulai dari pujian hingga sumpah serapah. Itu baru di medsos. 

Belum di dunia nyata. “Saya pernah mengisi bensin dalam perjalanan menuju Bandung. Seorang petugas SPBU bilang, 'Bang, adikku ngefans banget sama kamu sampai menato wajahmu di lehernya.' Mendengar pengakuan itu, saya kaget,” urai Young Lex di kantor Bintang, Jakarta.  

Risiko lain semenjak popularitas menanjak, menyempitnya area privasi. Di era medsos, semua orang bisa menjadi reporter dadakan hanya dengan bekal ponsel cerdas. Tak perlu interviu apalagi klarifikasi.

Pernah, pelantun “Anjay” ini menggandeng mantan untuk menonton film di sinepleks. Tanpa sepengetahuannya, salah satu pengunjung mal merekam kegiatannya dengan sang mantan. Beberapa jam kemudian, rekaman itu muncul di akun gosip Instagram. 

Young Lex hanya bisa menarik napas dan bersabar. Hari berganti. Masalah baru muncul. Ia menongkrong di sebuah warung satai taichan, di Senayan, Jakarta. Seorang pengunjung merekam kegiatannya sambil cekikikan.

Young Lex Naik Pitam Direkam Orang Tak Dikenal (Bambang / tabloidbintang.com)

“Kali ini saya naik pitam. Saya butuh pelampiasan. Saya kemudian mengambil ponsel dan balik merekam orang yang merekam saya itu dengan lampu ponsel menyala. Lama-lama dia risi, takut, lalu buru-buru pulang,” kenang dia.

Pembenci melakukan hal-hal nekat. Namun, penggemar Young Lex tak kalah nekat. Rapper kelahiran 18 April ini menyebut rata-rata penggemarnya berasal dari kelas menengah ke bawah dan hidup susah. Young Lex pun dulu hidup susah. Untuk bertahan di Jakarta, ia menjual nasi uduk, bekerja sebagai staf gudang, hingga menjadi office boy. 

Di ujung percakapan, Young Lex menitipkan pesan untuk pembenci. “Pesan saya buat hater, banyak-banyaklah belajar. Tidak semua yang kalian lihat itu benar. Cari informasi yang detail (tentang saya) lalu silakan berkomentar.” 

(wyn / gur)