Home
/
Sport

5 Duel Kunci Liverpool vs Manchester City di Liga Champions

5 Duel Kunci Liverpool vs Manchester City di Liga Champions
Surya Sumirat04 April 2018
Bagikan :

Sejumlah duel kunci bakal terjadi dalam pertarungan Liverpool vs Manchester City di leg pertama babak perempat final Liga Champions di Anfield hari ini.

Duel pemain kunci itu bisa menentukan hasil pertandingan antara dua tim Liga Primer Inggris ini. Berikut ini lima pertarungan pemain kunci dari laga Liverpool vs Manchester City yang dikutip dari situs resmi City:

1. Mohamed Salah vs Aymeric Laporte

Mohamed Salah akan menjadi salah satu ancaman bagi lini pertahanan City.
Preview
Mohamed Salah akan menjadi salah satu ancaman bagi lini pertahanan City. (REUTERS/Scott Heppell)

Pertemuan Mohamed Salah dengan Aymeric Laporte dalam pertandingan ini bisa jadi yang paling dinanti. Salah menjalani musim pertamanya bersama The Reds dengan apik setelah mencetak 37 gol di semua kompetisi.

Menyadari besarnya ancaman yang bisa dihadirkan Salah, Manajer City Pep Guardiola sangat berharap kepada Laporte untuk bisa menghentikan pergerakan pemain asal Mesir itu. Laporte sempat dimainkan sebagai bek kiri ketika melawan Everton, posisi yang pas untuk berhadapan dengan Salah yang bermain sebagai penyerang sayap kanan.

2. Jordan Henderson vs Kevin De Bruyne

Kejelian Kevin De Bruyne dibutuhkan Pep Guardiola dalam menciptakan peluang dan mencetak gol ke gawang Liverpool.
Preview
Kejelian Kevin De Bruyne dibutuhkan Pep Guardiola dalam menciptakan peluang dan mencetak gol ke gawang Liverpool. (Reuters/Jason Cairnduff)

Kerja keras Jordan Henderson sangat dibutuhkan The Reds dalam laga kali ini. Bukan saja dalam menjaga keseimbangan saat bertahan dan menyerang, tetapi juga mengawal Kevin De Bruyne. Pasalnya, pemain asal Belgia itu selalu bisa membobol gawang lawan jika tidak mendapat pengawasan.

De Bruyne merupakan tipikal pemain yang aktif bergerak dan berpindah posisi. Melihat kondisi itu, Henderson perlu menjaga stamina dan konsentrasinya selama pertandingan agar tidak kehilangan jejak De Bruyne.

3. Virgil van Dijk vs Gabriel Jesus

Virgil Van Dijk menjadi harapan baru bagi Juergen Klopp untuk mengawal benteng pertahanan The Reds dari gempuran City.
Preview
Virgil van Dijk menjadi harapan baru bagi Juergen Klopp untuk mengawal benteng pertahanan The Reds dari gempuran City. (Reuters/Carl Recine)

Gabriel Jesus menjadi alternatif bagi Pep Guardiola ketika Sergio Aguero dikabarkan tidak akan bermain sejak awal karena baru pulih dari cedera lutut. Dengan begitu, laga nanti bisa menjadi pembuktian bagi Jesus yang mulai tersisihkan di musim ini.

Meski tanpa Aguero, bukan berarti tugas Virgil van Dijk menjadi ringan. Bek asal Belanda itu perlu memaksimalkan kemampuannya guna menghalau serangan Manchester City. Van Dijk juga dituntut jeli menghalau bola dan tetap berkonsentrasi agar tidak melakukan pelanggaran terhadap Gabriel Jesus atau penyerang City lainnya.

4. Alex Oxlade-Chamberlain vs Fernandinho

Fernandinho (kiri) memiliki tugas mengawal pergerakan Alex Oxlade-Chamberlain.
Preview
Fernandinho (kanan) perlu mengawal pergerakan Alex Oxlade-Chamberlain di pertandingan nanti. (Reuters/Carl Recine)

Oxlade-Chamberlain tengah menikmati kebangkitannya bersama Liverpool. Energi dan kecepatannya cocok dengan gaya menyerang yang diterapkan Klopp. Dia menjadi pemain lain yang patut dihentikan The Citizens dalam laga ini, terutama oleh Fernandinho.

Stamina dan kecepatan yang dimiliki Fernandinho diyakini bisa membatasi peran Oxlade-Chamberlain. Pemain asal Brasil itu juga tidak boleh kehilangan fokus untuk mematahkan gaya bermain Oxlade-Chamberlain yang lebih senang mennggiring bola.

5. Trent Alexander-Arnold vs Leroy Sane

Preview
Leroy Sane sudah mencetak tiga gol ke gawang Liverpool. (Action Images via Reuters/Lee Smith)

Pertarungan Sane dengan Alexander-Arnold bakal menjadi duel pemain muda. Kedua pemain ini sama-sama memiliki kecepatan. Tekel-tekel Alexander-Arnold diharapkan bisa menghentikan dribel Leroy Sane.

Selain itu, Alexander-Arnold juga perlu waspada dengan permainan Sane yang kerap melakukan umpan silang atau melakukan tusukan ke kotak penalti. Alexander-Arnold tidak boleh membiarkan Sane mendekat ke gawang Liverpool, karena pemain asal Jerman itu juga piawai mencetak gol.

Berita Terkait

populerRelated Article