Home
/
Govtech

Kominfo Collab Bareng Bos Microsoft, Cetak 840 Ribu Talenta AI

Kominfo Collab Bareng Bos Microsoft, Cetak 840 Ribu Talenta AI
Vina Insyani01 May 2024
Bagikan :

Uzone.id – Selain mengucurkan dana untuk investasi perkembangan cloud dan AI di Indonesia, CEO Microsoft Satya Nadella juga menyampaikan bahwa Microsoft ingin menciptakan talenta digital khusus untuk perkembangan Artificial Intelligence di Indonesia.

Selain mengucurkan dana sebesar USD1,7 miliar atau Rp26,7 triliun untuk perkembangan AI termasuk infrastrukturnya, Microsoft juga rencananya akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk menciptakan 840 ribu talenta digital muda khusus AI selama 4 tahun ke depan.

Rencana ini tentu tak dijalankan sendiri oleh Microsoft namun akan menggandeng Menkominfo lewat salah satu programnya.

“Dalam 4 tahun mereka berencana mencetak 840 ribu digital talent khusus AI di indonesia dan Kominfo memiliki yang namanya Digital Talent Scholarship,” kata Budi Arie Setiadi, dalam acara Konferensi Pers Hasil Pertemuan dengan CEO Microsoft, Kamis, (30/04).

Budi menjelaskan kalau rincian soal kerja sama ini sudah disampaikan dalam pertemuannya dengan Satya Nadella di Istana Negara.

“Tadi sudah saya sampaikan nanti didetailkan setelah pertemuan ini, kita akan mendetailkan semuanya dengan pihak Microsoft karena kalau 840 ribu dalam waktu 4 tahun, maka dalam satu tahun itu artinya butuh 210 ribu digital talent, 210 ribu orang Indonesia anak muda kita yang bisa kita latih skill nya untuk bisa menguasai teknologi AI,” tambah Budi.

Menurut Kemenkominfo, kerja sama bersama dengan Microsoft ini bisa sangat membantu transformasi digital di Indonesia.

“Pak Presiden tadi menyampaikan juga ke Satya Nadella bahwa hal yang sangat penting di indonesia adalah transformasi digital,” tambah Budi Arie Setiadi.

Kerjasama bersama perusahaan besar dunia terus digencarkan pemerintah Indonesia. Selain Apple dan Microsoft, Indonesia juga sedang membidik bos Nvidia untuk menyambangi Indonesia terkait investasi yang akan mereka lakukan.

"Indonesia ini betul-betul menjadi magnet agar banyak didatangi global player, pemain-pemain dunia untuk terus mendukung perkembangan kemajuan teknologi digital di indonesia," pungkasnya.

populerRelated Article