Sponsored
Home
/
Digilife

Mengenal ShinyHunter, Hacker yang Curi Jutaan Akun Tokopedia dan Bhinneka

Mengenal ShinyHunter, Hacker yang Curi Jutaan Akun Tokopedia dan Bhinneka
Preview
Birgitta Ajeng12 May 2020
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Uzone.id - Para hacker alias peretas semakin berulah selama pandemi virus Corona (Covid-19). Kelompok peretas bernama ShinyHunters, misalnya. Tak tanggung-tanggung, mereka mengkliam telah meretas dan menjual data pengguna dari sepuluh situs web perusahaan di dark web.

ShinyHunters adalah kelompok peretas yang menyelinap ke Tokopedia beberapa waktu lalu. Mengutip ZDNet, para peretas awalnya membocorkan 15 juta data pengguna secara online dan gratis. Namun kemudian, mereka menjual 91 juta data pengguna dan dijual seharga USD 5.000 (sekitar Rp74,6 juta).

Baca juga: Kronologi 1,2 Juta Akun Pengguna Bhinneka.com Dibobol

Didorong oleh keuntungan tersebut, ShinyHunters Kembali menjual database dari sepuluh sistus web perusahaan selama sepekan. Berikut ini daftar perusahaan yang diduga data penggunanya dicuri oleh ShinyHunters.

  1. Aplikasi kencan online Zoosk (30 juta data pengguna)
  2. Layanan percetakan Chatbooks (15 juta data pengguna)
  3. Platform fesyen asal Korea Selatan, SocialShare (6 juta data pengguna)
  4. Layanan pengiriman makanan, Home Chef (8 juta data pengguna)
  5. Online marketplace, Minted (5 juta data pengguna)
  6. Media online Chronicle of Higher Education (3 juta data pengguna)
  7. Majalah furniture asal Korea Selatan, GGuMim (2 juta data pengguna)
  8. Majalah kesehatan, Mindful (2 juta data pengguna)
  9. Toko online asal Indonesia, Bhinneka (1,2 juta data pengguna)
  10. Media asal Amerika Serikat, StarTribune (1 juta data pengguna)

Ada 73,2 juta data pengguna yang dicuri dan dijual peretas sekitar USD 18.000 (Rp269 juta). Komunitas keamanan siber, seperti Cyble, Nightlion Security, Under the Breach, dan ZeroFOX percaya ShinyHunters adalah kelompok peretas yang valid.

Baca juga: Pertanyaan ‘Sejuta Umat’ Soal Pembobolan dan Jual-Beli Data di Dark Web

Beberapa percaya bahwa ShinyHunters memiliki hubungan dengan Gnosticplayers, kelompok peretas yang aktif tahun lalu. Gnosticplayers telah menjual lebih dari satu miliar data pengguna di dark web. Pola operasi mereka dipandang hampir identik dengan ShinyHunters.

populerRelated Article