icon-category Digilife

Jokowi Mau Ganti Eselon III dan IV dengan AI, Bagaimana Nasib Pekerjaan Manusia?

  • 28 Nov 2019 WIB
Bagikan :

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Uzone.id - Presiden Joko Widodo sempat membahas rencana pemangkasan jabatan eselon III dan IV yang memiliki tugas administratif di kementerian dan lembaga, untuk kemudian menggantinya dengan Artificial Intelligence (AI).

Mengutip Kompas.com, Jokowi menyampaikan hal itu di Kompas100 CEO Forum di Jakarta, Kamis (28/11/). Alasan di balik rencana perubahan tersebut, yaitu agar birokasi berjalan lebih cepat.

Bicara lebih lanjut soal AI, kehadirannya memang disebut-sebut bisa menggantikan beberapa pekerjaan manusia.

Baca juga: Seberapa Penting Ponsel Pintar untuk Konten Kreator?

Ketua Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia (AIDI), Andry Alamsyah juga mengatakan hal yang sama. Meski demikian, ada beberapa hal yang tidak bisa digantikan oleh AI.

“Kalau semua diambil AI, manusia bagaimana? Ada yang tidak bisa dikerjakan mesin, harus manusia,” ujar Andry dalam seminar mengenai Hackdata yang diadakan di kantor pusat Indosat Ooredoo, Kamis (28/11).

Pekerjaan-pekerjaan yang tidak bisa digantikan adalah yang membutuhkan kreativitas, jiwa kepemimpinan, dan lainnya yang identik dengan manusia.

Baca juga: TikTok Sensor Konten Soal Muslim di Uighur, China?

“Contohnya, manusia itu kreativitas harus manusia, leadership harus manusia, critical thinking, inovasi itu manusia,” ujar Andry.

Lebih lanjut, Andry menyampaikan, secara keseluruhan, pekerjaan fisik akan semakin berkurang. Sementara itu, keterampilan sosial manusia akan semakin dibutuhkan.

“Jadi mungkin perusahaan mau hire orang, yang penting itu social skill dan techonogical skill. Cognitive skill juga tetap dibutuhkan, tapi jauh lebih penting social skill,” ungkapnya.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini