Duh, Hacker Kembali Retas Akun-akun Selebgram Dunia

Ulah para hacker di dunia maya memang tidak ada habisnya. Baru-baru sekelompok hacker mengklaim mampu meretas akun selebriti dan politisi serta menyimpannya kedalam sebuah database.

Seperti dilansir Asia One, database yang bernama 'Doxagram' ini berisi enam juta akun dan nantinya akan diperjual belikan melalui deep web. Dari 6 juta akun ini, nampaknya tidak sembarangan. Akun instagram milik Presiden Amerika Serikat Donald Trump termasuk salah satu diantaranya yang menjadi korban para hacker ini.

Tak tanggung-tanggung, para hacker ini mampu menghack akun dan mampu mengakses nomer telepon, alamat rumah dan email. Para hacker juga mengaku hanya memilih akun instagram yang memiliki lebih dari satu juga pengikut dengan mengandalkan bot yang mampu mencari akun-akun potensial untuk di hack dan di jual.

Untuk dapat membeli akun hasil retasan para hacker ini, selain hanya dapat membelinya di deep web dengan satu akun dihargai sebesar USD 10 atau setara 130 ribu rupiah per akun dan dilakukan pembayatan dengan bitcoin.

Pihak Instagram sendiri memang membenarkan bahwa terdapat sebuah bug yang dapat disusupi, namun mereka mengatakan bug tersebut telah ditambah. Oleh karenanya Istagram telah melaporkan hal ini ke pihak berwajib untuk diselidiki lebih lanjut.

Akan tetap, Instagram sendiri tetap menghimbau para pengguna untuk memantau akun masing-masing jika didapati hal-hal yang mencurigakan dalam akun masing-masing pengguna. (Dini Afrianti Efendi) 

----