icon-category Gadget

Poco is The Killer Brand yang Tumbuh dengan Cepat

  • 06 Feb 2021 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Saat peluncuran Poco M3 beberapa waktu lalu ada sesuatu yang menarik. Bukan hanya soal ponse M3 saja yang punya julukan New Entry Level Killer, namun Poco-nya itu sendiri.

Bayangkan, belum genap tiga tahun hadir di pasar ponsel pintar, Poco mampu mengacak-acak dominasi segmen menengah ke bawah yang berimbas pada pertumbuhannya yang sangat pesat.

“Dalam 2,5 tahun Poco menjadi brand smartphone baru yang menjanjikan,” ujar Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia saat meluncurkan Poco M3 beberapa waktu lalu.

Poco masih satu keluarga dengan Xiaomi. Sedangkan Xiaomi sejak awal kedatangangannya, sudah datang sebagai ponsel dengan produk spesifikasi tinggi harga murah.

Baca juga: Adu Poco M3 vs Realme C17

Tentu saja, bila Poco masuk ke segmen yang sama, merek ini harus mampu mempunyai sesuatu yang berbeda. Agar Poco dan Xiaomi tidak saling menerkam satu sama lain.

Alhasil Poco hadir dengan konsep tidak hanya datang dengan ponsel murah, namun juga spesifikasi yang ditawarkan benar-benar dibutuhkan oleh konsumen.

“Filosofi produk Poco sangat berbeda, menawarkan semua yang dibutuhkan dan bukan apa yang tidak kalian butuhkan. Itu karena fokus dan pengalaman murni yang memungkinkan kami menawarkan kinerja tak terkalahkan dengan harga yang tidak masuk akal, ”tambah Alvin.

Alvin pun berani mengatakan bahwa Poco adalah merek ponsel dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia.

Dia juga menambahkan bahwa sejak merilis Poco F1 pertama kali, kemudian dilanjutkan dengan ragam seri lainnya, yang terakhir adalah Poco M3, satu hal bisa dilihat, Xiaomi memberikan kebebasan.

alt-img
Salah satu produk Poco (Foto: Uzone.id)

Kebebasan yang dimaksud oleh Alvin adalah, “Xiaomi, memiliki kebebasan untuk mempromosikan berbagai hal. Poco juga tidak harus memenuhi target finansial, jadi Poco akan selalu mengganggu.”


Alhasil antusias dari konsumen terhadap Poco pun selalu dinanti. Tidak heran, ketika Poco M3 menggelar flash sale selalu habis dalam waktu semenit saja.

Dan itu selalu berlangsung setiap Poco menggelar flash sale.

Baca juga: Mengapa Poco M3 Layak Dibeli

Memang sih ada efek buruknya, permintaan tinggi terkadang tidak bisa dipenuhi dengan cepat oleh pihak Xiaomi Indonesia. Ujung-ujungnya selalu ada yang mencari kesempatan dalam kesempitan.

Bahkan, beberapa waktu lalu Xiaomi Indonesia mendadak membatalkan penjualan Poco M3 di e-commerce, yang nilai transaksinya mencapai miliaran rupiah.

Akan tetapi hal itu terpaksa dilakukan, keputusan ini merupakan bagian dari upaya untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale dengan harga di atas harga resmi sehingga merugikan calon pembeli Poco.

Video Review Poco M3:

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini