Sponsored
Home
/
Digilife

252 GB Datanya Diduga Bocor, Ini Jawaban Jasa Marga

252 GB Datanya Diduga Bocor, Ini Jawaban Jasa Marga
Preview
Vina Insyani26 August 2022
Bagikan :

Uzone.id - Sebanyak 252 GB data dari operator jalan toll terbesar di Indonesia, PT Jasa Marga (PT JMTO) dikabarkan diretas dan dijual di situs breach.co, Selasa, (03/08).

Menanggapi adanya dugaan kebocoran data ini, pihak PT Jasa Marga memberikan keterangan resminya melalui Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk, Lisye Octaviana.

Lisye menjelaskan bahwa data yang dimaksud merupakan data internal dan data administrasi yang ada di aplikasi PT JMTO.

Ia menegaskan bahwa data-data tersebut tidak berkaitan dengan data-data pelanggan.

Baca juga: Kita Bertanya, Ahli Menjawab: Kenapa Sih Data Bisa Bocor?

"Sudah dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan pada aplikasi PT JMTO," ujarnya dilansir dari Bisnis Tempo, Jumat (26/08).

Diketahui, PT JMTO telah menonaktifkan server yang terdampak serangan tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan recovery atas data-data tersebut serta memindahkan sistem ke server yang lebih aman.

Lisye juga menambahkan kalau, PT JMTO telah menutup celah kerentanan keamanan aplikasi. Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten dalam melakukan asesmen cyber security 

"Jasa Marga akan terus mengevaluasi serta terus meningkatkan sistem keamanan siber Jasa Marga Group, tidak hanya untuk internal namun juga kepada stakeholder eksternal,” tutupnya.

Baca juga: Perhatian, Ini Deretan Isu Keamanan Siber yang Wajib Kamu Tahu

Sebelumnya, pengunggah data sekaligus terduga hacker bernama Desorden Group mengklaim memiliki 252GB data berisi dokumen dan coding, termasuk data pengguna, pelanggan, karyawan, korporat bahkan data finansial.

Bahkan mereka mengaku bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT Jasa Marga.

Tak hanya itu, mereka juga membagikan sampel berisi KTP pengguna dan juga dokumen internal perusahaan seperti izin usaha. Dari pantauan Uzone, Kamis, (25/08), terdapat sembilan sample dokumen yang disertakan oleh sang peretas. 

populerRelated Article