icon-category Technology

5 Fakta yang Harus Kamu Tahu tentang Pendaratan Robot Antariksa NASA di Mars

  • 27 Nov 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA baru saja bersorak gembira. Robot antariksa miliknya bernama InSight telah berhasil mendarat di permukaan Mars pada Senin siang (26/11) waktu setempat.

Tentu saja tujuan mengirim InSight ke Planet Merah untuk memelajari interior, struktur, rotasi dan hal-hal ilmiah lain yang ada di sana selama dua tahun lamanya. Terlepas dari perayaan NASA, ada beberapa hal menarik yang perlu kamu tahu mengenai misi ini.

Mengutip berbagai sumber, ini 5 faktanya!

1. Asal-usul namanya

Robotika canggih ini dikelola oleh tim Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA. Sementara komponen dan proses manufakturnya, NASA memercayakan Lockheed Martin Space Systems.

Penasaran kenapa namanya InSight? Nama itu sebetulnya akronim, gaes. Kepanjangannya adalah Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport.

alt-img

(Robot antariksa NASA, InSight/JPL-NASA)

2. Berapa lama perjalannya?

InSight meluncur ke luar angkasa pada 5 Mei 2018. Robot ini tiba di Mars pada 26 November kemarin. Perjalanan InSight dari Bumi menuju Mars terhitung selama 6,5 bulan dengan jarak tempuh sekitar 458 juta kilometer.

3. Punya nama julukan menjelang mendarat di Mars

Namanya juga proses pendaratan, tentu menjadi hal vital yang membuat detak jantung berdegup kencang.

InSight harus melambatkan kecepatannya dari atmosfer Mars menuju permukaan. Awalnya, kecepatan InSight sekitar 19.312 kilometer per jam, lalu harus memperlambat kecepatan menjadi hanya 8 kilometer per jam untuk bisa mendarat di permukaan Elysium Planitia dengan selamat.

Proses yang harus dilalui InSight juga tidak mudah, robot ini harus membuka parasut supersonik secara otomatis, mengumpulkan pengukuran radar, dan mengaktifkan daya pendorong di waktu yang tepat.

Secara keseluruhan, proses pendaratan InSight memakan waktu tujuh menit. Hal ini menginspirasi NASA untuk memberi julukan dengan nama “seven minutes of terror”.

alt-img

(Robot antariksa NASA, InSight/JPL-NASA)

4. Dibantu oleh dua satelit mungil

NASA turut meluncurkan dua pesawat antariksa ukuran mungil yang berfungsi sebagai satelit, keduanya diberi nama MarCO. Bentuknya seperti kubus.

Nah, ketika InSight akan mendarat di Mars, MarCO terbang sekitar 3.500 kilometer di atas permukaan Mars. Selama menjalani pendaratan, InSight mengirim sinyal yang diterima oleh MarCO, lalu sinyal itu dikirim ke Bumi. jadi, bisa dibilang tim NASA menerima laporan nyaris secara real-time dari Mars.

Pun begitu ketika berhasil mendarat, InSight juga mengirim sinyal yang diterima di Bumi bahwa dia telah mendarat dengan selamat. Cara kerja ini juga berlaku ketika InSight mengirim foto pertama dari permukaan Mars ke tim NASA.

5. Salah satu fokus besar: mengamati interior Mars selama gempa

Gempa di Mars yang disebut sebagai Marsquake akan menjadi fokus besar dari penugasan InSight. Robot antariksa itu akan mengukur goyangan di Mars selama Marsquake dengan memanfaatkan gelombang suara. Tujuannya untuk mengungkap asal-usul interior Mars.

Dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan, InSight akan memakai lengan robotiknya untuk mengaktifkan dua instrumen utamanya, yakni seismometer dan paku pintar yang dapat bekerja secara otonom. Seismometer tentu saja akan berguna untuk mendengarkan gempa, sedangkan paku akan membantu pengeboran sedalam 4,8 meter di bawah kerak planet untuk mengukur suhu internal Mars.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini