icon-category Technology

5 Kiat Meningkatkan Jumlah Follower Versi Alitt Susanto

  • 01 Aug 2018 WIB
Bagikan :

Uzone.id - Sebagai pengguna aktif media sosial, kamu tentu ingin jumlah follower bertambah, kan? Namun apakah kamu pernah memikirkan dengan serius strategi untuk meningkatkan angka follower?

No. Membeli follower bukan cara yang tepat. Alitt Susanto, youtuber sekaligus selebgram, juga menegaskan untuk tidak membeli follower.

"Karena yang dijual itu follower bodong. Follower mungkin akan bertambah. Tapi itu cuma angka, tidak ada maknanya," kata Alitt dalam Uzone.id Hangout dengan tema Be Creative with Your Smartphone with Alitt Susanto di Code Margonda, Depok, Rabu (1/8/2018).

Agar jumlah follower meningkat, Alitt mengungkapkan beberapa kiat berikut ini.

Baca: Alitt Susanto Ungkap 5 Kesalahan Umum Saat Bikin Konten di Medsos

1. Konten berkualitas

Pertama, kamu harus dapat menciptakan konten berkualitas. "Konten ini tentu yang sesuai dengan branding kamu," kata Alitt dalam acara yang diselenggarakan oleh Uzone.id bekerja sama dengan Samsung.

2. Konsisten

Kamu harus membuat dan mengunggah konten secara reguler, sehingga orang mengetahui atau mendapatkan hal baru dari media sosial kamu. Pada akhirnya, follower akan menanti-nantikan konten baru dari kamu.

Alitt juga mengatakan bahwa akun media sosial yang mengunggah konten secara konsisten lebih menarik untuk di-follow orang.

alt-img

3. Menciptakan interaksi dengan follower

Selain itu, kamu harus dapat menciptakan interaksi dengan follower.

Baca: 5 Kiat Hemat Saat Liburan ke Tokyo

"Balas komentar mereka. Kadang visit akun mereka. Kalau masih awal, kamu memang perlu berkomentar balik ke akun orang yang berkomentar di media sosial kamu," kata Alitt yang juga penulis buku penulis buku Shitlicious, Skripshit, dan Relationshit.

Dengan demikian, kamu akan memiliki follower yang solid.

4. Jangan mengabaikan hashtag

Banyak orang tidak menyadari bahwa hashtag itu penting.

"Banyak yang mengira alay. Padahal semakin banyak hashtag, semakin mudah kamu ditemukan orang. Tapi ingat, hashtag juga harus sesuai dengan konten," ujar Allit.

5. Tidak perlu memakai alat mahal

Perlukah menggunakan alat yang mahal untuk membikin konten?

Alitt menjawab tidak. Semua tergantung pada orang yang ada di balik alat. Kata Alitt, "Yang perlu kamu pikirkan adalah bagaimana menaikkan value diri, daripada alat. Kalau hanya memikirkan alat, itu cuma akan mengkerdilkan diri kamu sendiri."

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini