5 Kondisi Kantor yang Bikin Kamu Enggak Betah dan Kepingin Resign

Uzone.id - Lingkungan kerja memberikan dampak besar terhadap kesehatan kamu. Karena itu jangan hanya puas terhadap pekerjaan, tetapi kamu juga perlu memastikan bahwa kamu senang dan nyaman berada di lingkungan kantor.

Lantas bagaimana kalau kamu tidak betah di kantor? Ya. itu mungkin saja terjadi karena lingkungan kerja yang tidak sehat. Mengutip Reader’s Digest, berikut ini tanda lingkungan kerja yang 'beracun'.

Beban kerja tidak realistis

Jika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan setiap hari--padahal kamu sudah berusaha melakukan yang terbaik, kamu mungkin memiliki beban kerja yang tidak realistis.

Hal ini tentu saja dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Efek jangka panjang, yaitu gairah dalam bekerja menurun dan karyawan mengalami kelelahan.

Baca: Banyak Orang Tertekan Bila 'Putus' Internet Saat Bepergian

Terdapat perundungan (bullying) atau pelecehan di kantor

Perundungan tidak hanya terjadi di kalangan anak-anak sekolah, tetapi juga bisa berlangsung di lingkungan kerja yang tidak sehat.

Bila terlibat dalam situasi seperti ini, kamu perlu segera mengatasinya dan meminta bantuan dari HRD (Human Resources Departement).

Rekan kerja sering bergosip

Tidak boleh ada gosip di tempat kerja. Sebab, mendengarkan atau mengatakan gosip di tempat kerja berpotensi membuat seseorang merasa dimanipulasi.

Cara untuk menjauh dari gosip di tempat kerja, yaitu dengan jangan menambahkan komentar negatif dan mempertahankan pola pikir positif.

Baca: Pil KB Bikin Rahim Kering dan Susah Hamil, Mitos atau Fakta?

Atasan atau rekan kerja memiliki moral yang buruk

Terlalu banyak interaksi negatif dari atasan atau rekan kerja tentu sangat merugikan karyawan yang lain. Interaksi negatif yang dimaksud, yaitu sering membuat alasan, menyalahkan orang lain, dan terdapat ketidakpercayaan.

Kamu selalu dikritik

Tempat kerja kamu bisa dibilang tidak sehat bila kamu tidak dapat menjadi diri sendiri, dan selalu gugup ketika hendak berpartisipasi dalam percakapan dengan rekan kerja. Ketakutan ini mungkin saja muncul, karena selalu ada kritik atas setiap pernyataan kamu.

Jika kesalahan atau saran selalu ditanggapi dengan kritik, hal itu tentu dapat menahan kreativitas, inovasi, dan motivasi pada karyawan.