icon-category Startup

5 Perusahaan Teknologi yang Akuisisi Startup AI di 2020

  • 27 Dec 2020 WIB
Bagikan :

Zoox. (Foto: CNET)

Uzone.id - Ada beberapa perusahaan teknologi ternama di dunia yang bertahun-tahun menjaring talenta terbaik melalui akuisisi produk dan rekrutmen. Pada 2019, perusahaan-perusahaan tersebut mengakuisisi setidaknya 14 startup dengan layanan terkait artificial intelligent (AI), mulai dari yang menghadirkan layanan e-commerce, mobil otonom, pendidikan, dan lainnya.

Tahun ini tidak banyak perbedaan. Perusahaan-perusahaan teknologi tersebut masih aktif mengakuisisi sejumlah startup dengan layanan terkait AI dari seluruh dunia. Lantas, siapa saja mereka? Berikut daftar perusahaan teknologi tersebut beserta startup yang mereka akuisisi seperti dikutip Uzone.id dari Ventura Beat.

Facebook

Pada awal 2020, muncul berita bahwa Facebook telah mengakuisisi startup di bidang computer vision yang berbasis di London, Scape Technologies. Akuisisi tersebut bernilai USD 40 juta (sekitar Rp564 miliar). Didirikan pada 2016, Scape Technologies menggunakan AI untuk membuat peta 3D dunia secara real-time dari gambar dan video standar.

Amazon

Pada Juni 2020, Amazon mengumumkan akan membeli Zoox, start-up yang menghadirkan layanan kendaraan otonom. Amazon dilaporkan membeli Zoox senilai USD 1,2 miliar (sekitar Rp16,9 triliun).

Baca juga: Pendiri Twitter Tertarik Beli Platform Streaming Milik Suami Beyonce

Menariknya, pertengahan Desember 2020, Amazon telah memamerkan robotaxi alias mobil otonom beroda empat. Di dalamnya juga terdapat empat tempat duduk yang saling berhadapan.

Namun robotaxi yang masih berupa prototipe ini dilaporkan tidak akan meluncur dalam waktu yang dekat. Zoox juga tidak mengatakan kapan masyarakat bisa mencicipi kendaraan ini. Belum ada kepastian pula apakah robotaxi ini akan membawa logistik Amazon.

Apple

Apple kembali mengakuisisi startup yang fokus pada teknologi Artificial Intelligence (AI) pada 28 Oktober 2020. Startup yang berbasis di Barcelona itu bernama Vilynx Inc.

Apple mengakuisisi startup tersebut dengan harga USD50 juta (sekitar Rp733 miliar). Vilynx menggunakan teknologi mereka untuk membuat tag guna mencari video, menghasilkan pratijau video secara otomatis, serta merekomendasikan konten terkait.

Teknologi dari Vilynx kemungkinan bisa diterapkan untuk Siri. Contohnya, Siri dapat menyertakan konten video, saat seorang pengguna melakukan pencarian tentang sesuatu. Di samping itu, Apple barangkali bakal mengembangkan inovasi lain dengan teknologi dari Vilynx.

Baca juga: Fitur Baru WhatsApp Sepanjang 2020

Microsoft

Pada Juli 2020, Microsoft mengumumkan telah membeli Orions Systems yang berbasis di Snoqualmie, Washington, dengan harga yang dirahasiakan. Didirikan pada tahun 2012, Orions Systems menciptakan sistem berbasis AI yang dapat menganalisis video dan gambar untuk kemudian mengekstrak datanya.

Microsoft mengungkapkan bahwa mereka akan mengintegrasikan teknologi Orions Systems ke toko yang terhubung dengan Dynamics 365 dan Microsoft Power Platform.

Google

Pada Januari 2020, Google mengumumkan telah membeli platform pengembang aplikasi tanpa kode bernama AppSheet. Ini merupakan sebuah platform yang membantu sebuah perusahaan membuat aplikasi yang terhubung ke data bisnis inti mereka.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini