icon-category News

5 Tempat Kerja Terbanyak Terima Pegawai Wanita di Indonesia

  • 18 Apr 2017 WIB
Bagikan :

Keberadaan perempuan di dunia kerja saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak perusahaan telah memberikan kesempatan bagi perempuan untuk mengisi posisi-posisi penting, bahkan sampai pucuk pimpinan

Tetapi, jumlah wanita yang menduduki jabatan tertinggi perusahaan masih terbilang sedikit. Sebagian besar mereka menduduki posisi menengah ke bawah dalam perusahaan. Padahal, perempuan punya potensi untuk memimpin.

Misalnya, perempuan memiliki karakter yang sabar, berempati, pandai berkomunikasi, dan menjalin hubungan. Tidak hanya itu, mereka juga bisa multitasking atau mengerjakan beberapa hal sekaligus.

Untuk memperingati Hari Kartini pada tanggal 21 April 2017, sebuah platform komunitas online yang menampilkan informasi seputar perusahaan dan dunia kerja, Jobplanet, menganalisis industri dan profesi yang paling banyak menyerap tenaga kerja perempuan.

“Riset Jobplanet ini dilakukan berdasarkan survei melalui situs Jobplanet.com sejak Januari 2016-Maret 2017 terhadap 55 ribu orang responden perempuan yang berusia 21 tahun-45 tahun,” kata Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia, Kemas Antonius, di Jakarta, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 18 April 2017.

Selain pengguna Jobplanet, Kemas mengatakan para responden juga sebagai karyawan pada seluruh industri yang ada di Indonesia,

Berdasarkan survei tersebut, Kemas mengatakan ada lima industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja perempuan. Posisi pertama ditempati industri manufaktur sebesar 25,47 persen.

Industri kedua adalah perbankan dan keuangan dengan persentase 17,8 persen. Di posisi ketiga ada industri pelayanan 13,27 persen serta ritel dan distribusi sebesar 12,19 persen di posisi keempat. Industri teknologi dan informasi berada di posisi kelima dengan persentase tenaga kerja wanita sebanyak 10,68 persen.

Kemas mencontohkan, industri manufaktur antara lain bergerak di bidang tekstil, garmen, dan kosmetika, industri pelayanan adalah industri jasa, perhotelan dan pariwisata, serta hiburan dan rekreasi. Sedangkan, perusahaan yang masuk dalam industri ritel dan distribusi antara lain yang bergerak di bidang jasa pengiriman dan logistik.

“Sementara yang termasuk dalam industri TI antara lain, perusahaan yang bergerak di bidang internet, keamanan jaringan, pengembangan software dan aplikasi, serta telekomunikasi,” kata dia.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini