icon-category Technology

5 Tips Penting Sebelum Beli Ponsel Second

  • 28 Feb 2019 WIB
Bagikan :

 (Ilustrasi. Foto: AndroidPolice)

Uzone.id -- Semakin hari, rasanya semakin banyak aja pilihan smartphone baru yang dijual tiap bulannya. Dari yang kelas menengah, sampai spesifikasi mumpuni di ponsel-ponsel premium.

Alamak, ngomongin ponsel premium seringnya bikin gigit jari. Spesifikasi tinggi, tapi harganya itu lho… gak kalah tinggi juga. Minimal punya uang Rp10 jutaan untuk bisa beli. Itu pun kadang pas-pasan dan seringnya kurang. Belum lagi mikirin cara nabung.

Tak sedikit konsumen yang memutuskan untuk beli barang second, alias sudah pernah dipakai orang lain lebih dulu. Namanya juga second, harganya pasti lebih murah.

Meski akan mendapatkan barang yang kita inginkan, tentu gak boleh sembarangan asal beli barang second. Istilahnya, jangan langsung kebawa nafsu ketika melihat ada promo murah atau kepalang senang tanpa ngecek kondisi barang sama sekali.

Baca juga: Tips Bikin Password Unik yang Mudah Diingat

Ada beberapa tips penting yang perlu kamu perhatikan sebelum beli ponsel second, nih.

1. Tahu betul apa yang kamu cari

Dimulai dari menentukan spesifikasi minimum yang kamu cari di ponsel incaran kamu, seperti prosesornya maunya apa, ukuran layar yang cocok seperti apa, dan jangan lupa sesuaikan dulu dengan bujet. Dengan begitu, pilihanmu semakin menyempit agar lebih mudah menentukan opsi jenis ponsel.

2. Tahu mau beli di mana

Sudah tahu ‘kan sekarang mau beli apa? Nah, langsung riset sendiri tentang kisaran harganya di internet. Cari pembanding kalau perlu agar ada bayangan, jadi jangan cuma lihat di satu sumber aja.

Hari gini, biasanya e-commerce jadi acuan paling mudah. Kamu bisa gali lebih dalam lagi tentang barang yang dijual agar lebih mudah menentukan tempat pembelian. Memang gak salah jika memanfaatkan promo atau diskon yang sedang berlaku, tapi kamu juga perlu mengetahui sistem pembayaran dan keamanannya agar lebih jelas.

Kalau mau beli di toko offline, jangan sungkan tanya ke orang-orang terdekat, siapa tahu mereka punya rekomendasi tempat langganan.

via GIPHY

3. Ketemuan dengan si penjual

Ini sangat mungkin dilakukan, apalagi kalau mau beli ponsel milik orang yang dikenal atau kenalan teman kamu. Kalau bisa, ketemuan saat siang hari di tempat umum seperti mal atau kafe agar ngecek ponselnya lebih nyaman.

Sebelum ketemuan, jangan lupa beri tahu kalau kamu akan tes ponsel dengan mencoba masukan kartu SIM, mengecas daya baterai, dan lain-lain. Kalau mereka gak setuju, mendingan kamu cari penjual atau tempat lain deh, gaes.

Baca juga: Vivo V15 Siap Dirilis di Purwakarta

4. Cek barang dulu, gan!

Beli online: tanya dulu sepuasnya tentang hal-hal krusial seperti kondisi baterai, minta foto secara detail agar bisa lihat kondisi fisik ponsel, dan lain sebagainya.

Lagipula, merchant online yang baik biasanya sih akan memberi tahu kondisi yang perlu diketahui calon pembeli. Kalau sudah tahu, kamu tinggal putuskan sendiri, apakah layak dibeli atau mending cari yang lain.

Beli offline: Jangan lupa untuk selalu cek tampilan fisik terlebih dahulu, apakah ada goresan di layar, ada penyok di bodi ponsel, lensa kamera yang masih bagus atau sudah agak retak, dan lain sebagainya.

Gak ada salahnya kamu sudah menyiapkan beberapa barang untuk mengecek calon ponsel yang akan dibeli, seperti kartu microSD dan kartu SIM agar tahu ponsel bisa membaca sinyal dan menerima memori eksternal. Tak lupa kabel charger untuk tahu kondisi baterai, hingga headphone atau earphone agar bisa tes kemampuan audionya.

via GIPHY

5. Nego adalah kunci

Hal paling lumrah saat beli ponsel second adalah negosiasi. Sebelum mulai nego, kamu harus ingat harga maksimal yang sanggup kamu keluarkan. Jadi, sudah pasti tawaran pertama yang keluar ketika nego di bawah harga maksimal yang kamu miliki.

Jangan lupa, kalau menurut kamu ada cacat seperti goresan atau penyok pada bodi ponsel, itu bisa kamu tonjolkan ketika sedang nego. “Ada cacat neeeh bang, turunin lagi lah harusnya!” gitu.

Tapi, kalau sudah mencapai bujet yang kamu punya, harus persisten kamu gak akan mengeluarkan uang lebih dari itu. Apalagi kalau sampai si penjual dari awal keukeuh gak mau nego dan tetap menjual harga yang menurut kamu gak sepadan, silakan cari barang lain aja.

Semoga tips ini berfaedah ya, gaes.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini