5 Tuntutan Ojol saat Demo di Gedung DPR, Ada Tolak BBM Naik

Uzone.id - Abang-abang ojek online (ojol) yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional 298 telah menggeruduk gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (12/8/2022) siang.

Mereka tak tinggal diam jelang kenaikan harga bensin di Indonesia. Tentunya, periuk nasi mereka ikut tergerus ketika harga bensin jenis Pertalite (RON 90) mengalami kenaikan yang kabarnya menyentuh Rp10.000 per liter.

BACA JUGA: Honda Vario 125 4 Valve eSP Plus Meluncur Bulan Depan?

Ada 5 tuntutan yang disampaikan kepada mereka saat berteriak di depan pagar halaman gedung DPR RI, yakni:

1. Payung hukum (Revisi UU No.22 Tahun 2009)
2. Revisi Potongan Pendapatan Mitra
3. Revisi perjanjian Kemitraan
4. Menolak Kenaikan BBM
5. Mendorong Masalah Ojol ke Prolegnas

Sebanyak 10 perwakilan Koalisi Ojol Nasional 298 pun melakukan pertemuan dengan anggota Komisi V DPR.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, sebnyak 1.400 personel gabungan ikut mengamankan aksi unjuk rasa di beberapa titik, termasuk di depang Gedung DPR.

BACA JUGA: Pre-order Hyundai Ioniq 6 Tembus 37 Ribu Unit Dalam Sehari

"Total keseluruhan 1.400-an personel gabungan. Personil sudah ditempatkan di beberapa titik tersebut," kata Komarudin, seperti yang Uzone kutip dari PMJ News.

Kami pun meminta komentar dari pihak Gojek mengenai aksi demo Koalisi Ojol Nasional 298 dengan menyampaikan 4 tuntutan.

"Kemarin (ojol) demo sekitar jam 4 selesai kan ya. Memang kan Gojek salah satu on demand service juga, media jasa yang lain juga. Nah, kami sih dalam posisi sampai saat ini belum bisa memberi statement resmi untuk dikutip media. Kalau ada pernyataan resmi nanti kami sampaikan," tutur Taher Saleh, Lead Corporate Communications Gojek.