icon-category Technology

8 Jenis Orang yang Harus Kita Unfollow di Media Sosial, Biar Bahagia!

  • 05 Mar 2019 WIB
Bagikan :

Koreksi kami jika salah, sebagian dari Anda pasti pernah dibuat sangat bahagia dengan adanya media sosial. Paling tidak di awal-awal kemunculannya. Sebagian merasa bersyukur karena ini telah memungkinkan tersambungnya kembali silaturahmi, sebagian lagi mungkin dibuat tak habis pikir, karena berkatnyalah jodoh saat ini didapatkan.

Apapun itu, yang pasti produk teknologi yang satu ini telah sangat memudahkan. Dan ya, bahkan kami merasa bersyukur dengan kehadirannya. Sampai hari itu datang.

Bukan hari-hari dimana media sosial itu berkembang dan bertambah banyak, hingga kita dibuat pusing karenanya. Melainkan hari dimana media sosial itu seperti berubah.

Ya, berubah menjadi tempat yang tidak lagi se-menyenangkan dulu. Alih-alih menjadi tempat bertegur sapa dengan teman, menyambung silaturhami dan sebagainya, media sosial kini lebih seperti tempat membunuh waktu. Sekedar tempat mampir saat merasa bosan.

{Baca juga: Pangsa Pasar Facebook Turun, Media Sosial Lain Justru Naik}

Ini bukan tanpa alasan. Paling tidak, ada beberapa hal yang membuat rasa senang itu perlahan memudar. Salah satunya ya keberadaan orang-orang yang tidak kita inginkan, dan adakalanya membuat jengah. Untungnya, kita bisa mengatasi itu dengan berhenti mengikuti mereka. Ya, mereka, 9 orang di bawah ini.

1. Mantan Pacar

alt-imgPeduli amat apa kata orang, mau dibilang cecem kek, gagal move on kek. Tapi kenyataan bahwa kita putus karena sebuah alasan adalah hal yang tak terbantahkan. Jadi buat apa repot-repot mengikutinya dan membiarkan wajahnya wara-wiri di timeline kita. Mantan, means, mala lalu. Lupakan.

2. Bos

alt-imgKecuali bos Anda Jin BTS, tidak ada alasan untuk membiarkan wajahnya bolak-balik memenuhi feed dan memantau kehidupan pribadi Anda.

3. Orang kaya dan selebritis

alt-img“Berteman” dengan banyak orang kaya dan selebritis sebenarnya sah-sah saja. Tapi ini juga bisa menjadi petaka ketika kehidupan mereka yang terlampau mewah malah membuat Anda merasa kecil. Setiap saat cuma berpikir, “Enak banget siy idupnya? Ya ampun, salju. Wow, Karibia, itu ada di benua mana ya?” dan seterusnya. Dan Anda cuma tinggal disitu-situ saja. Dengan musim yang nggak jelas, di saat musim hujan panas terik, di saat panas tiba-tiba hujan. Semua “teman” Anda itu hanya akan membuat Anda ingin lebih, sementara posisi Anda sesungguhnya tidak memungkinkan untuk itu. Dan Anda sadar betul. Daripada depresi, mending unfollow.

4. Teman satu sekolah yang nama dan wajahnya bahkan tidak terlintas di pikiran

alt-img

{Baca juga: Ini Durasi Ideal Penggunaan Media Sosial Menurut Ilmuwan}

Memiliki banyak teman satu sekolah di dalam jejaring kita adalah hal yang baik. Tapi jika itu adalah seseorang yang wajah dan namanya saja bahkan tidak pernah terlintas di pikiran Anda, berpikir ulanglah untuk terus mengikutinya.

Kecuali Anda mau, setiap saat ketika postingan wajahnya, wajah dia dan suaminya, wajah dia dan anak-anaknya, bahkan wajah dia dengan teman-teman arisannya muncul, dibuat sibuk bertanya-tanya, ini orang siapa sih sebenarnya?

5. Siapapun yang suka nye-pam meme nggak jelas

alt-imgSebagian dari kita suka melihat foto kucing yang lucu, video-video konyol yang bikin ngakak, atau apapun lainnya yang membuat pikiran bisa santai sejenak. Tapi, lain ceritanya jika kemudian timeline isinya malah jadi meme semua. Siapapun yang bertanggung jawab atas hal ini, artinya kurang kerjaan. Ada baiknya di unfollow, daripada terus-terusan nyampah.

6. Siapapun yang sangat agresif dalam berjualan

alt-imgOrang memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan barang dagangannya adalah hal yang biasa. Ini sah-sah saja. Tapi jika yang mereka lakukan setiap harinya hanyalah mencoba membujuk Anda untuk membeli barang dagangannya, bahkan sampai DM segala, berhenti mengikutinya sepertinya jadi opsi terbaik.

7. Orang yang hobi menebar kebencian

alt-imgMusim pemilu selalu menjadi saat yang menegangkan di media sosial. Bukan apa-apa, banyak tim sukses tiba-tiba unjuk gigi. Tapi tentu saja, mayoritas dari mereka menunjuk dirinya sendiri untuk menjadi salah satunya  (timses). Sibuk saling memaki, sibuk saling menyudutkan, menuh-menuhin timeline dengan sumpah serapah dan perkataan buruk tentang lawannya. Mencoba membuat orang bergabung dalam barisannya, dan membenci orang lain tanpa sebab. Nah, daripada dibuat pusing pala berbie, mending unfollow.

8. Orang yang selalu merasa dirinya paling benar

alt-imgMemiliki teman sebagai pengingat, di satu titik adalah hal yang menyenangkan. Tapi tidak ketika semua yang kita lakukan hanya berakhir salah dimatanya. Dia selalu merasa dia adalah yang paling benar. Dan tak satu pun komentar di foto kita yang tak membuat kita merasa seperti orang paling berdosa di dunia.

“Ya ampun neng, daripada liburan kesana kemari mending uangnya disumbang ke anak yatim.” “Ya ampun neng, beli sepatu mahal buat apa, mati ngga dibawa.” dan sebagainya. Daripada bikin kita makin banyak dosa,  mendinga unfollow.

Artikel 8 Jenis Orang yang Harus Kita Unfollow di Media Sosial, Biar Bahagia! dan info teknologi terkini lainnya bisa Anda dapatkan di Telset.

Biar gak ketinggalan informasi menarik lainnya, ikuti kami di channel Google News dan Whatsapp berikut ini.

Bantu kami agar dapat mengenal kalian lebih baik dengan mengisi survei di sini